Ekonomi

Supir Mikro di Gorontalo Keluhkan Keberadaan Taxi Gelap yang Beroperasi Layaknya AKDP

×

Supir Mikro di Gorontalo Keluhkan Keberadaan Taxi Gelap yang Beroperasi Layaknya AKDP

Sebarkan artikel ini
Supir Mikro di Gorontalo, Taxi Gelap
Beberapa Mobil Mikro di terminal Telaga Kabupaten Gorontalo. (Foto: Rizki Tahtiar untuk HARGO)

Hargo.co.id, GORONTALO – Para supir di Terminal Telaga mengeluhkan keberadaan Taxi Gelap atau Kendaraan pribadi yang disewakan.

Berita Terkait:  Amran Mustapa Sukses Tingkatkan Hasil Pertanian Bone Bolango

badan keuangan

Mereka menilai, keberadaan para supir mobil Taxi Gelap tersebut mengganggu pendapatan mereka yang menggantungkan hidupnya sebagai supir mikro.

Dudi (49), salah satu supir mikro diterminal tersebut menuturkan, beberapa tahun terakhir ini pendapatan supir mikro mengalami masalah yang serius.

Berita Terkait:  Stok Sapi Kurban di Bone Bolango Mulai Menipis, Harga Tetap Normal

badan keuangan

Hal ini, kata Dudi, salah satunya disebabkan oleh rental yang sudah mulai marak dan mengganggu mata pencaharian mereka.

“Yang paling mengganggu kami supir mikro ini rental pak,” kata Dudi saat diwawancarai Hargo.co.id, Rabu (13/12/2023).

Berita Terkait:  Jelang Ramadhan, Harga Ikan di Gorontalo Terpantau Normal

Dudi mengungkapkan, Mobil Rental tersebut beroperasi antara kabupaten kota layaknya angkutan kota dalam provinsi (AKDP) yang ada di Gorontalo.

Kata Dudi, Mobil Rental ini memuat penumpang dari arah kota Gorontalo dan menurunkannya di Kabupaten Gorontalo, Boalemo hingga Pohuwato, begitu juga sebaliknya.

Berita Terkait:  Jelang Ramadhan, Harga Minyak Goreng Curah Turun , Kemasan Tetap Stabil

“Kami supir disini dari dinas perhubungan perintahkan urus izin ini itu, sedangkan rental tidak ada,” ungkap Dudi.

Sebagai sesama supir, lanjut Dudi, Ia merasa tidak ada perbedaan, sebab itu adalah pekerjaan yang bertujuan untuk menyambung hidup.

Berita Terkait:  Pasca Direnovasi, Pengunjung Shoping Center Limboto Masih Sepi

“Kami juga tidak mempermasalahkan rental tersebut, hanya saja kami minta harus ada kode plat kuning atau rental harus ada PO nya tersendiri,” tandasnya.(*)

Penulis: Rizki Tahtiar/ Mahasiswa Magang
Editor: Sucipto Mokodompis 

Berita Terkait:  Sepekan Jelang Ramadhan, Harga Telur Ayam di Kota Gorontalo Alami Kenaikan