Hargo.co.id, GORONTALO – Kegiatan festival budaya islam yang dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan bulan suci ramadan, yang digagas oleh pemuda di Desa Dunggala, Kecamatan Batudaa mendapatkan apresiasi dari Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Syam T Ase. Apresiasi disampaikan Syam saat membuka kegiatan tersebut, Jumat (31/3/2023) malam.
Menurutnya, festival budaya islam adalah kearifan lokal yang dinilai punya banyak sisi positif, baik menambah pengetahuan masyarakat, interaksi sosial budaya, serta ekonomi masyarakat.
“Saya mengapresiasi kegiatan festival budaya islam ini. Bukan hanya dapat menyatukan masyarakat, tapi mampu mempertahankan kearifan lokal,” kata Syam.
Ia berharap, semoga dengan kegiatan ini akan melahirkan pemuda-pemudi yang berakhlak, saleh dan saleha. Menurut Syam, saat ini kebudayaan Islam di masyarakat memang sudah mulai tergerus oleh zaman, hingga kearifan lokal mulai dilupakan oleh para pemuda.
Syam mengatakan, kegiatan seperti itu harus perlu dilakukan secara continue dalam bulan suci ramadan untuk mengimbangi pengaruh budaya-budaya asing yang masuk ke tanah air.
“Percaya atau tidak seni dan budaya Islam dalam perkembangannya mulai mengkhawatirkan, apalagi dengan pesatnya perkembangan arus teknologi yang dampaknya sangat mendominasi perhatian kaum milenial,”jelasnya.
Ada sejumlah kategori yang dilombakan pada acara festival budaya islam, salah satunya lomba mengaji untuk anak-anak dan para remaja.
“Saya berharap festival budaya islam terus dipertahankan untuk generasi anak dan cucu kita nanti. Semoga dengan kegiatan ini akan melahirkan pemuda-pemudi yang berakhlak baik untuk daerah dan masyarakat,” tutup Syam.(*)
Penulis: Deice