Hargo.co.id – Minimnya jumlah pemain yang cedera merupakan salah satu kunci stabilitas permainan Barcelona. Apa kiat tim Catalan tersebut untuk melawan ancaman cedera pada skuad mereka?
Barcelona lebih percaya diri saat menghadapi Arsenal di Emirates Rabu mendatang (24/2). Sebab, dibanding tuan rumah, kondisi penggawa Barca-julukan Barcelona jauh lebih bugar.
Arsenal adalah tim dengan list cedera yang lumayan banyak di Premier League. Total, ada lima amunisi The Gunners yang masih menjalani pemulihan. Sementara, di kubu Barca hanya Rafinha satu-satunya pemain yang berstatus palang merah alias cedera. Rafinha absen sejak empat bulan yang lalu akibat cedera lutut. Namun, Rafinha bukanlah pemain inti. Karena itu, cedera panjang Rafinha tak mengganggu stabilitas permainan Barca.
Minimnya penggawa Barca yang cedera ini patut diacungi jempol. Pasalnya hingga paro kedua musim ini, mereka telah memainkan 42 pertandingan di semua ajang. Termasuk Piala Dunia Antarklub. Sementara, The Gunners baru menjalani 38 laga.
Kepada Daily Mail, Ricard Pruna membeberkan rahasia kebugaran Andres Iniesta dkk. Pruna yang menjabat sebagai kepala tim medis Barca itu pun memiliki metode untuk mendeteksi dini setiap cedera dari para pemain dengan menggunakan saliva (air liur).
Air liur? Ya, dari air liur itulah Pruna bisa mengambil DNA masing-masing pemain. Lalu, dari air liur ini dia akan menganalisis tingkat kebugaran pemain yang bersangkutan. Setiap selesai latihan atau bertanding, Pruna bakal mengambil sampel saliva dari setiap pemain yang tampil. Baik saat latihan maupun bertanding.