Gorontalo

HUT ke-23 Provinsi Gorontalo, Ismail Pakaya Paparkan Berbagai Capaian

×

HUT ke-23 Provinsi Gorontalo, Ismail Pakaya Paparkan Berbagai Capaian

Sebarkan artikel ini
Capaian
Suasana Rapat Paripurna DPRD peringatan Hari Ulang Tahun ke-23 Provinsi Gorontalo, Selasa (5/12/2023). (Foto: Diskominfotik)

Hargo.co.id, GORONTALO – Penjagub Ismail Pakaya memaparkan sejumlah capaian Provinsi Gorontalo dalam Rapat Paripurna DPRD, Selasa (5/12/2023).

Berita Terkait:  Pemprov Gelar Pertemuan dengan Relawan Non Pemerintah, Diskusikan Mitigasi Bencana Alam

badan keuangan

Rapat tersebut dilaksanakan dalam rangka merayakan hari ulang tahun Provinsi Gorontalo ke-23.

“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 berada di angka 71,25 sudah jauh meningkat saat awal awal provinsi tahun 2002 yakni 64,1,” kata Ismail.

Berita Terkait:  Digigit Anjing Rabies, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Dillakukan

badan keuangan

Pertumbuhan ekonomi juga terus membaik pasca covid-19 pada tahun 2022 lalu sebesar 4,04 persen dan triwulan 3 tahun 2023 mencapai 3,26 persen.

Kemiskinan pada posisi Maret 2023 sebesar 15,15 persen mengalami penurunan dibanding Maret 2022 sebesar 15,51 persen.

Berita Terkait:  Kejar Target Nasional, Dukcapil Terus Maksimalkan Pelayanan Aktivasi IKD

Jika dibandingkan dengan angka kemiskinan Gorontalo di awal berdiri sebesar 29 persen maka selama 23 tahun mampu menurunkan sebesar 13,85 persen.

Hal lain yang patut dicermati yakni tingkat pengangguran terbuka tahun 2023 sebesar 3,06 persen atau berada pada urutan ke-5 terendah se-Indonesia.

Berita Terkait:  Imbauan Gubernur Berdampak Positif Terhadap Perekaman KTP-El dan Aktivasi IKD

Indeks Gini mencapai 0,388 poin pada Maret 2023, turun dibandingkan Maret 2022 sebesar 0,403 poin.

“Kinerja inflasi di Provinsi Gorontalo cukup menggembirakan di mana pada bulan September 2023 mencapai 1,16 persen terendah se-Indonesia,” katanya.

Berita Terkait:  Hari Kedua Idul Adha, Penjagub Rudy Silaturahmi ke Tokoh Masyarakat

“Kita juga mendapatkan penghargaan dana insentif fiskal dari pemerintah pusat,” tuturnya.

Pada akhir November, kata Ismail ,mengalami kenaikan kembali sebesar 3,22 persen namun masih tetap terkendali.

Dari semua capaian angka angka itu, yang paling terasa yakni pembangunan infrastrutkur.

Berita Terkait:  Disdukcapil PMD Provinsi Gelar Rakorev Penerapan IKD

Sejak era gubernur definitif pertama Fadel Muhammad hingga Rusli Habibie dua periode, infrastruktur Gorontalo bergeliat sangat cepat.

Dulu di awal provinsi hingga periode tahun 2012, Gorontalo dihantui krisis listrik. Hampir setiap hari ada pemadaman listrik bergilir.

Berita Terkait:  Prediksi Terjadi Elnino, BMKG Imbau Petani Optimalkan Sumber Daya Air

Beruntung saat ini Gorontalo sudah surplus energi dengan Pembangunan PLTU Anggrek 2×25 MW dan PLTG Paguat 100 MW.

Membaiknya energi listrik mendorong perputaran ekonomi yang semakin pesat. Pusat perbelanjaan, hotel dan tempat makan juga bertambah.

Berita Terkait:  496 Nelayan di Gorontalo Terima Kartu Asuransi dari Pemprov

Penjagub Ismail mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

“Semua ini merupakan buah yang telah ditanam oleh para pemimpin terdahulu, mulai dari Penjagub Pertama Tursandi Alwi hingga pak Hamka Hendra Noer,” tandasnya.(Rilis) 

Berita Terkait:  Penjagub Minta Tradisi Pacuan Kuda di Yosonegoro Didanai Pemerintah