ramadan2024

Aspirasi Sifatnya Urgent, Rina Polapa: Harus Diperhatikan

×

Aspirasi Sifatnya Urgent, Rina Polapa: Harus Diperhatikan

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Gorontalo Utara, Rina Polapa
Anggota DPRD Gorontalo Utara, Rina Polapa

Hargo.co.id, GORONTALO – Anggota DPRD Gorontalo Utara (Gorut), Rina Polapa menegaskan bahwa aspirasi sifatnya urgent. Alasannya, karena aspirasi itu merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat dan jika tak dipenuhi ada konsekuensi yang harus ‘dibayar’. 

badan keuangan

“Aspirasi itu sifatnya urgent, harus diperhatikan. Jika tidak, maka akan berakibat pada perekonomian masyarakat dan peningkatan kesejahteraan. Itulah konsekuensi yang harus ‘dibayar’ mahal,” kata Rina Polapa.

Dirinya lantas mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang pernah disampaikan oleh masyarakat terutama dalam pelaksanaan reses. Seperti halnya normalisasi sungai yang jika tidak dilakukan maka akan berdampak pada gagal panen.

Example 300250

“Jika gagal panen, maka itu dapat menyebabkan masyarakat kehilangan pendapatan dari hasil pertanian yang selama ini mereka harapkan. Ketergantungan masyarakat terhadap hasil panen tentu harus diperhatikan, karena itu merupakan mata pencaharian mereka. Ketika gagal panen, maka tidak ada pendapatan buat para petani,” jelasnya.

Jika pendapatan tidak ada, kata Rina Polapa, maka dampak yang lebih luas lagi terhadap keluarganya yang jika tidak ada penghasilan maka tentu kesejahteraan keluarga akan menurun. 

“Sehingga terhadap aspirasi seperti untuk fasilitas umum tersebut harus mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait,” tegas Rina Polapa.

Ramadhan 2024

Terhadap apa yang diinspirasikan oleh masyarakat, bagi Rina Polapa, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengawal aspirasi tersebut agar dapat direalisasikan dalam bentuk program pembangunan daerah. 

“Dan untuk itu diharapkan agar informasi dan juga komunikasi serta koordinasi dapat selalu terjalin dengan baik antar pihak baik DPRD, eksekutif dan masyarakat,” kuncinya. (***)

 

Penulis: Alosius M. Budiman



hari kesaktian pancasila