Hargo.co.id, GORONTALO – Ketua Kwarcab Kabupaten Gorontalo, Fory Naway menanggapi santai terkait surat mosi tidak percaya sebagian kwartir ranting (Kwaran) di Kabupaten Gorontalo.
Fory Naway mengatakan saat ini Kwarcab Kabupaten Gorontalo masih konsen menyukseskan pelaksanaan peran saka nasional yang kebetulan, lokasinya dipusatkan di bumi perkemahan Bongohulawa Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo dan situasi internal organisasi yang ia pimpin saat ini masih berjalan dengan baik-baik saja.

“Yang pertama kami tegaskan, bahwa situasi organisasi Kwarcab Pramuka Kabupaten Gorontalo berjalan dengan baik-baik saja, selama ini Kwarcab sering menyurat kepada seluruh Kwaran guna permintaan peserta Jambore, Rainas, PWN dan berbagai agenda kegiatan lainnya. Khusus untuk Lomba Tingkat (LT) Kwartir Cabang selalu mengikuti juknis yang diturunkan oleh Kwartir Nasional maupun Kwartir Daerah Gorontalo,” paparnya.
Lebih lanjut mengenai tudingan bahwa Kinerja Pusdiklatcab tidak berjalan, Fory Naway menjelaskan, Kwartir Cabang selalu berupaya untuk memenuhi kebutuhan Pembina untuk mengikuti Kursur Mahir Dasar, Mahir Lanjutan, serta KPD dan KPL.
“Akan tetapi ketika dilakukan rapat beserta pengurus kwaran hampir semua kwaran mengeluh tentang tidak adanya peserta karena keterbatasan anggaran dari masing-masing kwaran,” jelas Fory Naway.
Disamping itu terkait pengusulan tanda penghargaan orang dewasa (TPOD),
Kwarcab selalu memberikan informasi melalui grup WhatsApp kwaran maupun kwarcab untuk pengusulan TPOD hampir setiap tahunnya.
“Kami di Kwarcab setiap tahun berupaya, agar para pembina serta pengurus kwaran dan kwarcab
bisa mendapatkan TPOD, tapi hanya beberapa orang yang melakukan pengusulan tersebut,” paparnya.
Fory Naway juga mengakui, dinamika organisasi yang tengah terjadi ditubuh Kwarcab Pramuka Kabupaten Gorontalo
sudah ia laporkan kepada Ketua Kwarda Pramuka Provinsi Gorontalo Sofyan Puhi.
“Saya sudah bertemu dengan Kak Sofyan, Senin (09/06/2025) dan menceritakan semua hal termasuk point yang dituliskan oleh 13 Kwaran
yang kemudian mendesak kami untuk mundur dari jabatan sebagai ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Gorontalo,” papar Fory Naway.
Ia pun menegaskan kepengurusan Kwarcab Pramuka Kabupaten Gorontalo saat ini baru akan berakhir tahun 2027 mendatang.
“Kami terus berbenah apalagi kini kami tengah diperhadapkan dengan agenda nasional Peran Saka Tingkat Nasional
yang akan dipusatkan di Kabupaten Gorontalo,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh pengurus Pramuka berbagai tingkatan di Kabupaten Gorontalo
untuk fokus pada persiapan agenda nasional Peran Saka.(Deice)