Hargo.co.id, GORONTALO – Warga Desa Puncak, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, berinisiatif memperbaiki jalan utama di desa mereka secara mandiri.
Pantauan media ini, jalan sepanjang sekitar 100 meter yang menjadi satu-satunya akses warga ini mengalami kerusakan parah.
Kondisi jalan yang menanjak dan menurun, serta hanya berupa tanah, menjadi semakin berbahaya saat musim hujan tiba.
Warga sekitar mengatakan, jalan yang becek dan licin saat musim hujan tersebut sering kali menyebabkan kecelakaan bagi pengendara yang melintas.
“Bukan anggaran dari pemerintah, material untuk pembuatan jalan ini disumbangkan oleh masyarakat yang berinisiatif untuk melakuakn pengecoran jalan ini,” ujar salah satu warga.
Ia menuturkan, sejumlah warga memutuskan untuk tidak menunggu bantuan dari pemerintah karena khawatir harus menunggu terlalu lama.
“Pengecoran ini harus segera dilakukan karena kondisinya sangat berbahaya, terutama saat hujan. Sudah sering terjadi kecelakaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Puncak, Rinto Ambela saat dihubungi membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, jalan tersebut merupakan akses penghubung Desa puncak dan Desa Ayumolingo.
“Jalan ini sudah parah, makanya tiap musim panen biaya angkut jadi mahal, karena itu masyarakat berinisiatif untuk memperbaiki jalan ini,” kata Rinto saat dihubungi awak media, Jum’at (6/9/2024).
Saat ditanyakan terkait anggaran dana desa untuk perbaikan jalan tersebut, Rinto mengatakan
jalan tersebut belum masuk salah satu prioritas penggunaan dana desa.
“Kalau untuk menggunakan dana desa itu masih bisa, karena itu masih jalan desa, belum status jalan kabupaten atau provinsi. Persoalannya saat ini belum bisa kita anggarkan begitu,” kata Rinto.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan luas wilayah Desa Puncak yang memiliki tujuh dusun menjadi salah satu alasan jalan tersebut belum masuk prioritas.
Kendati demikian, Rinto mengapresiasi inisistif masyarakat yang telah patungan mengumpulkan bahan untuk memperbaiki jalan tersebut, tanpa menunggu anggaran dari pemerintah.
“Saya secara pribadi sanagat mengapresiasi inisiatif masyarakat, karena membangun desa tidak hanya dari kita pemerintah, tapi harus juga ada inisiatif dari masyarakat,” pungkasnya.(*)
Penulis: Sucipto Mokodompis