Hargo.co.id – Berat badan yang terus meningkat tak selalu dipengaruh oleh gaya hidup maupun faktor genetik semata.
Dilansir dari laman Meetdoctor.com, Dr Robert J. Hedaya, profesor klinis psikiatri di Georgetown University Medical Center mengatakan ada beberapa faktor penyebab lain yang tidak selalu bisa dikendalikan seperti hormon, efek pengobatan, usia maupun lainnya.
“Ada juga faktor yang kadang-kadang membutuhkan bantuan dokter untuk mengatasinya,” kata Dr Robert J. Hedaya.
Selain pola makan, ada beberapa alasan sampai yang membuat badan Anda menggemuk:
1. Efek samping obat
Ada banyak obat yang memiliki efek samping berupa penambahan berat badan, di antaranya adalah pil KB, obat terapi hormon, steroid, beta-blocker untuk gangguan jantung dan tekanan darah tinggi, obat antikejang, obat kanker payudara seperti Tamoxifen, beberapa obat untuk rheumatoid arthritis, migrain dan sakit maag.
Jika curiga obat yang Anda minum berefek terhadap berat badan, mintalah kepada dokter untuk memberikan obat alternatif yang tidak memiliki efek samping tersebut.
2. Anda menderita plantar fasciitis
“Banyak kondisi muskuloskeletal, termasuk plantar fasciitis, osteoarthritis dan nyeri lutut atau pinggul, bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak disengaja,” kata Dr Donald Bohay, komisaris dan anggota komite pendidikan publik untuk American Orthopaedic Foot & Ankle Society.
Menurutnya, Plantar fasciitis akan memaksa Anda untuk lebih banyak duduk diam tanpa aktivitas fisik yang berarti sehingga menyebabkan kenaikan berat badan. Carilah seorang terapis fisik yang bisa merancang program olahraga yang sesuai untuk kebutuhan Anda yang spesifik.