Ekonomi

Cerita Ram Kunene, Berjualan Rujak Sejak Tahun 1989

×

Cerita Ram Kunene, Berjualan Rujak Sejak Tahun 1989

Sebarkan artikel ini
Ram Kunene
Ram Kunene, seorang penjual rujak di Kota Gorontalo yang mulai berjualan sejak tahun 1989. (Foto: Ahmad Badudu untuk HARGO)

Hargo.co.id, GORONTALO – Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Pepatah ini mungkin sesuai dengan apa yang dialami Ram Kunene, seorang penjual rujak yang ada di kota Gorontalo.

hari kesaktian pancasila

Siang itu, cuaca di Kota Gorontalo sedang panas-panasnya saat Ram Kunene melayani pembeli. Ia nampak semangat melariskan dagangannya.

Rujak jualannya memang selalu laris manis. Mungkin karena lokasinya berjualan yang tergolong strategis. Apalagi, tidak sulit untuk menemukan lokasi Ram Kunene berjualan.

hari kesaktian pancasila

Jalan tempatnya berjualan tersebut merupakan penghubung antara Kota Gorontalo dengan Kabupaten Bone Bolango.

Dia menggunakan mobil berwarna putih yang dipakirnya didepan Kantor Kejaksaan Tinggi Gorontalo.

Bagi kalangan tertentu, kendaraan yang digunakan Ram Kune untuk berjualan memang tidaklah murah.

Itu sejenis kendaraan pribadi yang sering digunakan orang orang kelas menengah untuk bekerja. Ini memang sangat kontras dengan usahanya sebagai penjual rujak.

Namun, banyak yang tidak tahu kisah dibalik usahanya sampai bisa berjualan menggunakan mobil tersebut. Kisah ini diceritakannya disela waktu melayani pembeli.

Ia bilang, usaha tersebut sudah digelutinya selama kurang lebih 34. Pria berusia 58 tahun ini ternyata sudah berjualan rujak sejak tahun 1989.

“Kalau dulu saya masih berjualan keliling. Harganya waktu itu masih Rp 100 perak,” katanya sambil mengingat-ingat.

Ram Kunene bercerita, usaha menjajakan jualannya dengan berkeliling tersebut dijalaninya kurang lebih 20 tahun. Ini tentu bukan waktu yang sebentar.

Berbagai macam asam garam dalam berjualan tidak membuatnya patah semangat untuk berusaha menghidupi keluarganya.

“Sampai kemudian di tahun 2010 saya mulai berjualan ditempat, tidak lagi berkeliling,” kata Ram Kunene, Rabu (25/10/2023).

Usahanya berjualan rujak juga semakin berkembang. Dari satu gelas plastik yang dulu di jual Rp. 100 perak, kini telah laku dijual dengan harga Rp 10 ribu rupiah.

Berita Terkait:  Jadi Juru Parkir di Sekitaran Citimall Gorontalo, Segini Penghasilannya

Ia juga menyediakan kemasan lain lain yang lebih besar dan dijual dengan harga Rp 13 ribu per kemasan. Dalam sehari jualannya bisa laku lebih dari 150 kemasan.

“Dalam sehari paling banyak saya bisa dapat Rp 1,5 juta. Sesuai kondisi cuaca,” kata Ram.

Dengan penjualan sebanyak itu, Ram Kunene mengaku bisa mendapatkan penghasilan mencapai Rp 30 juta hingga 50 Juta per bulan.

Kini, usaha yang ditekuni Ram Kunene selama puluhan tahun tersebut akhirnya membuahkan hasil yang manis. Semanis rujak jualannya yang semakin laris.(*)

Penulis: Ahmad Badu/Mahasiswa Magang UNG
Editor: Sucipto Mokodompis



hari kesaktian pancasila