Karena ini merupakan hukum alam yang tidak ada satu orang manuisa pun yang dapat memprediksinya, sehingga kami hanya berharap kerugian materil yang dialami saat pengelolaan lahan ke depan bisa ditanggulangi.
Sebab sebagian besar petani sebelum bercocok tanam sudah menghutang di tengkulang, sebagai modal awal, ” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa meski petani gagal panen, agar kiranya harga jagung bisa dinaikan dari harga stadar. “Masih ada sebagian tanaman jagung yang masih bisa dipetik, meski dalam kondisi kerdil.
Sehingganya kami berharap agar harga jagung bisa dinaikan di atas harga rata rata,” ujarnya. Benih jagung yang ditabur kata Rahman merupakan bantuan dari Pemerintah, sehingganya petani tidak terlalu terbebani.(Tr-30/hargo)