Gorontalo

Hadiri Sekolah Politik, Ini Pesan Penjagub Gorontalo untuk HMI

×

Hadiri Sekolah Politik, Ini Pesan Penjagub Gorontalo untuk HMI

Sebarkan artikel ini
HMI
Penjagub Gorontalo saat menghadiri, Kegiatan Sekolah Politik di Hantaleya Caffe, Limboto, Kabupaten Gorontalo, Rabu (25/10/2023). (Foto: Dok. Diskominfotik)

Hargo.co.id, GORONTALO – Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya menitip pesan kepada Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Gorontalo.

hari kesaktian pancasila

Dalam kegiatan yang berlangsung di Hantaleya Caffe, Limboto, Kabupaten Gorontalo itu, Penjagub meminta HMI agar menjaga stabilitas keamanan politik daerah.

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Sekolah Politik yang ini diinisiasi oleh Badan Koordinasi (Badko) HMI Sulut-Go, Rabu (25/10/2023).

hari kesaktian pancasila

Sekolah politik ini diinisiasi oleh Badko HMI Sulut-Go bekerja sama dengan Badan Kesbangpol provinsi dan BEM) Universitas Gorontalo (UG).

Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan diskusi teknis Pemilu bersama Ketua Bawaslu, Idris Usul dan Ketua KPU provinsi Fadliyanto Koem.

Example 300250

Penjagub mengungkapkan, tahun 2023 sampai 2024 merupakan waktu yang krusial dalam menentukan masa depan bangsa.

Menurutnya, apabila stabilitas keamanan politik dapat terjaga maka pembangunan daerah juga akan berjalan maksimal.

“Kegiatan ini sangat penting, sebagai pemilih di zaman teknologi sekarang ini tentu aktif melihat perkembangan soal Pemilu di media sosial,” katanya.

“Saya berhau kita semua untuk bijak dalam menangkap informasi sebagai bentuk menjaga stabilitas,” tambah Ismail.

Tidak hanya itu, ia juga menekankan kepada peserta kegiatan untuk tidak apatis terhadap Pemilu, menurutnya satu suara pemilih sangat berpengaruh.

“Gambaran partisipasi pemilih di Gorontalo melebihi angka rata-rata nasional yaitu 81 persen, sedangkan kita berada pada angka 86 persen,” ungkapnya.

“Targetnya pun hanya 77 persen, sehingga kalau kita bisa capai 90 persen atau bahkan 100 persen tentu ini sangat luar biasa,” kata Ismail.

Dalam kesempatan tersebut, Ismail mengajak kepada peserta yang hadir untuk memastikan masing-masing apakah sudah masuk pada Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Jika didapati belum terdaftar maka bisa dilaporkan kepada Kepala Desa setempat untuk diproses sebagai pemilih,” pungkasnya.(rilis)

Berita Terkait:  Digigit Anjing Rabies, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Dillakukan


hari kesaktian pancasila