Hargo.co.id, GORONTALO – Kondisi kesehatan bakal calon wakil gubernur (Cawagub) Gorontalo, Rustam Akili (RA) masih menjadi topik pembahasan utama di berbagai kalangan.
Sebab, dari beberapa video yang beredar, baik saat pendaftaran dan tes kesehatan hari pertama, kondisi kesehatan Rustam Akili diprediksi tak akan memenuhi syarat untuk mengarungi pertarungan Pilgub.
Jika demikian, otomatis NasDem, PKS dan PKB harus mencari pengganti Rustam Akili sebelum memasuki tahapan penetapan Paslon.
Ada empat nama yang diwacanakan mengganti posisi Rustam. Yaitu, Firdaus Dewilmar, Hana Hasanah Fadel Muhammad, Syarif Mbuinga, dan Marten Taha.
Dari empat figur itu, nampaknya Marten Taha yang paling berpotensi. Ya, selain popularitasnya bisa mendongkrak perolehan suara pada 27 November nanti. Posisi Marten juga lebih memungkinkan untuk dijadikan pendamping Tonny Uloli, dibanding tiga nama lainnya.
Karena Firdaus Dewilmar dikabarkan telah mendapat tugas dari Presiden RI Joko Widodo sebagai Satgas di IKN. Kemudian Syarief, tak mau mengambil resiko lantaran akan dilantik sebagai anggota DPD RI.
Sementara Hanna, peluangnya cukup kecil, mengingat adanya kabar kurangnya harmonis hubungan Rachmat Gobel dengan Fadel Muhammad.
Berbeda dengan Marten. Hubungan mantan Wali Kota Gorontalo itu, dengan Rachmat Gobel sangat kuat. Sebab, keduanya sudah berteman sejak dulu.
“Pak Rachmat dengan Pak Marten adalah sahabat lama,” kata salah satu politisi Gorontalo yang namanya enggan untuk disebut.
Potensi Marten menjadi pengganti RA bukan cuma itu. Cemistri antara bakal Cagub yang diusung NasDem, yakni Tonny Uloli dengan Marten Taha juga sangat kuat, sehingga partai koalisi tak akan membutuhkan waktu lama membangun cemistri Tonny dan Marten.(*)
Penulis: Rendi Wardani Fathan
