Hargo.co.id – Tokyo di tengah ketegangan dengan Korea Selatan (Korsel), Korea Utara (Korut) tetap gigih mengejar ambisi angkasa luarnya.Kemarin (5/2) foto satelit Amerika Serikat (AS) memperlihatkan adanya peningkatan aktivitas di pusat kendali antariksa negara tersebut.
Tampaknya, Korut mulai mengisikan bahan bakar roket.
â€Korut akan menuntaskan persiapan peluncuran (roket) dalam hitungan hari,†kata seorang pejabat Departemen Pertahanan AS alias Pentagon kepada Asahi Shimbun.
Sejak Kamis (4/2), foto-foto satelit menunjukkan banyaknya orang dan peralatan di sekitar landasan pacu Sohae.
Sebuah tangki bahan bakar juga terlihat di pusat kendali antariksa di sisi barat laut Korut tersebut.
Pyongyang memang sudah mengumumkan rencananya untuk kembali meluncurkan roket ke angkasa luar. Ketika itu, pemerintahan Kim Jong-un menyatakan bahwa jadwal peluncuran masih belum pasti.
Tapi, peluncuran bakal terjadi bulan ini, tanggal 8 sampai 25. Diduga, roket akan meluncur pada hari ulang tahun mendiang ayah Jong-un, Kim Jong-il, yang jatuh pada 16 Februari.
Nanti roket Korut itu kembali mengusung satelit. Jong-un menegaskan, tujuan program angkasa luar negerinya murni sains. Tapi, AS dan sekutunya, termasuk Korsel, tidak percaya.
Mereka menduga, roket-roket yang Korut luncurkan itu akan digunakan untuk mengembangkan rudal balistik antarbenua. Tepatnya, rudal balistik yang bisa menjangkau AS.
Terkait peluncuran roket Korut tersebut, Jepang mengambil langkah antisipatif. â€All Nippon Airways (ANA) dan Japan Airlines (JAL) akan mengalihkan seluruh rute penerbangan yang melintasi laut Filipina,†terang dua maskapai tersebut.
Itu dilakukan untuk mengamankan penerbangan dari serpihan roket Korut.
Serpihan roket dalam pelepasan tahap pertama diramalkan jatuh di Laut Kuning.Serpihan dalam pelepasan tahap kedua akan jatuh ke laut Filipina. (AFP/Reuters/hep/c6/ami/hargo)