Hargo.co.id SURABAYA—Kepala BNN Komjen Budi Waseso, ternyata lebih memilih menggunakan anjing pelacak jenis lokal Indonesia, hal ini untuk memuluskan rencana mengerahkan pasukan K9 anjing pelacak untuk mengendus narkotika.
“Mengingat jenis ini selain banyak di Indonesia juga lebih mudah dalam hal perawatan karena sudah terbiasa dengan iklim Indonesia,” kata Buwas di kediaman pemilik anjing pelacak di Surabaya, Sugiarto Tanjung, Sabtu (27/2).
Rencananya, anjing pelacak ini akan ditempatkan di seluruh BNN kabupaten/kota se Indonesia. Namun, tetap menggunakaan skala prioritas. Ia belum merinci keseluruhan daftar kota penyebaran pasukan K9.
“Karena kebutuhannya berbeda. Kami prioritaskan daerah-daerah yang selama ini selalu menjadi pintu masuk dan keluar transaksi narkoba. DKI Jakarta,Jabar dan Jatim masuk dalam prioritas. Sedangkan untuk daerah yang sepi dari aktivitas peredaran narkoba, maka unit anjingnya ya sedikit saja,” katanya. (pojokpitu/flo/jpnn/hargo)