Example 728x250 Example 728x250
HeadlineKabar Politik

Tim 5 Golkar Gorontalo Terindikasi Tak Netral

×

Tim 5 Golkar Gorontalo Terindikasi Tak Netral

Sebarkan artikel ini
Tim 5 Golkar Gorontalo Terindikasi Tak Netral
Irfan Mahmud selaku koordinator pemenangan bakal Cagub Gorontalo, Tonny Uloli.

Hargo.co.id, GORONTALO – Tim 5 Golkar Gorontalo yang bertugas untuk menjaring calon gubernur yang akan diusung partai terindikasi tak netral.

Berita Terkait:  Warga Imandi dan Tambun Saling Serang, Daratan Dumoga Kembali Memanas

badan keuangan

Hal itu sebagaimana disampaikan Irfan Mahmud selaku koordinator pemenangan bakal Cagub Gorontalo, Tonny Uloli, Rabu (24/7/2024).

“Tim 5 yang dibentuk DPD I saya nilai tidak netral dalam menjalankan tugas yang diemban. Mereka terlihat berpihak pada salah satu dari tiga bakal calon yang bakal diusung partai Golkar,” kata Irfan.

Berita Terkait:  Marten Geram, OPD Terkesan Cuek dengan Pelaporan Program

badan keuangan

Dugaan tak netralnya tim 5 tersebut, menurut Irfan, bisa dilihat pada pelaksanaan konferensi pers yang dilaksanakan di gedung DPD I Golkar Gorontalo pada Selasa (23/7/2024).

Dimana, kata Irfan, pada konferensi pers tersebut, tim 5 mengumumkan surat instruksi dari DPP Golkar kepada Idah Syahidah Rusli Habibie.

Berita Terkait:  Seorang Pria Ditemukan Tewas Terkapar di Parkiran Masjid Baiturrahman

“Bagi saya, itu (Mengumumkan surat instruksi DPP ke Idah Syahidah) aneh. Iya, aneh. Surat itu kan ditujukkan kepada Ibu Idah, bukan kepada tim 5. Dan yang mengumumkan sebaiknya tim sukses dari Ibu Idah di tempat yang netral, lebih bagus lagi di posko pemenangan Ibu Idah,” kata Irfan.

Lebih khusus, Irfan menyoroti peran Ghalieb Lahidjun yang menurutnya memliki peran ganda. Ghalieb di mata Irfan, berperan sebagai Timses Idah Syahidah sekaligus sekretaris tim penjaringan calon Gubernur dari Partai Golkar.

Berita Terkait:  Soal PETI Balayo, Kapolsek: Saya Sudah Lakukan Himbauan untuk Dihentikan

“Ghalieb saya fikir harus dikoreksi posisinya sebagai sekretaris tim 5. Karena lebih banyak tampil sebagai Timses Ibu Idah. Saya ga masalah dia ada di timses Ibu Idah, karena itu hak dia. Cuma tolong jangan ada di tim penjaringan, tim 5. Supaya netralitas tim 5 terjaga dan hasil penjaringan nanti, benar-benar objektif,” tegasnya.

Pun begitu, lanjut Irfan, kubu Tonny Uloli tak gentar jika tim 5 sudah berpihak ke salah satu bakal calon. Sebab, yang memutuskan calon yang diusung Golkar adalah wewenang DPP.
Berita Terkait:  Hanya Gara-gara Masalah Sepele, Seorang Ibu di Gorontalo Tega Aniaya Anak Tirinya

“Kami tak pernah gentar. Toh yang memutuskan siapa yang diusung wewenangnya DPP. Toh selama ini semua arahan tim 5 selalu ditaati oleh Pak TU. Sejauh ini kami tetap optimis Pak TU akan dapat rekomendasi Cagub Golkar,” kata Irfan.

Sementara itu, Sekretaris tim 5 Partai Golkar Gorontalo, Ghalieb Lahidjun pada saat dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan bahwa hal tersebut tidak perlu ditanggapi panjang lebar.

Berita Terkait:  Mahasiswi di Gorontalo Ditemukan Tewas Gantung Diri

“Tidak perlu saya jawab panjang lebar, nanti besok kalau beliau ada waktu luang tolong pesiar ke kantor DPD Partai Golkar Provinsi Gorontalo di telaga,” kata Ghalieb Lahidjun.

“Nanti saya telepon staf administrasi di kantor untuk perlihatkan juga surat tembusan dari DPP Partai Golkar ke DPD Golkar Provinsi yang menegaskan hal yang sama dengan surat milik ibu Idah,” lanjutnya.

Berita Terkait:  Debat Publik Diharapkan jadi Pembelajaran Demokrasi

Surat tersebut, kata Ghalieb Lahidjun, merupakan salah satu hal yang menjadi dasar dari tim 5 untuk mempublikasikan hal tersebut.

“Karena sudah ada penegasan dari DPP bahwa Bacakada hanya tinggal satu orang sehingga Golkar Provinsi Gorontalo termasuk tim 5 menggelar konferensi pers utk mempublikasikan instruksi tersebut ke publik,” tandasnya.(*) 

Berita Terkait:  Serius Ikuti Tahapan Seleksi, Rum Pagau Berpeluang Diusung PKB di Pilkada Boalemo

Penulis: Rendi Wardani Fathan