Hargo.co.id, GORONTALO – Jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Panitia Pelaksana berencana menerapkan standar Nasional, sebagai bagian dari upaya menjaring peserta unggul untuk mewakili kampus dalam ajang yang lebih tinggi.
Hal ini berdasaekan rapat teknikal meeting dengan membahas teknis pelaksanaan seluruh cabang lomba, termasuk tilawah, tartil, hifzil, syahril Qur’an,

qira’at, fahmil Qur’an, debat bahasa Inggris, LKTI, khatil kontemporer dan dekorasi, pembacaan maulid hingga pengembangan aplikasi komputer Islami,
dengan peserta yang berasal dari fakultas yang berada di UNG.
Wakil Ketua Panitia, Agil Bahsoan, S.Pd.I., M.Ag., menjelaskan Proses seleksi ini bukan hanya untuk menentukan pemenang di tingkat kampus, tetapi juga sebagai langkah strategis menuju MTQ Mahasiswa Nasional. Untuk menjaga kualitas, UNG memutuskan menggunakan langsung pedoman resmi MTQ tingkat nasional sebagai acuan seleksi kampus.
“Kami tidak membuat juknis khusus lagi. Kita ingin mengejar kualitas dan konsistensi dengan standar nasional, oleh karena itu kita gunakan standar nasional sejak awal agar pembinaan lebih terarah dan kualitas peserta meningkat,” kata Agil Bahsoan.