Hargo.co.id GORONTALO – Dari 74 pegawai Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo yang rencanannya akan dites urine. Tiba-tiba 10 pegawainya tak hadir dalam razia mendadak tersebut.

Kepala BNNP Gorontalo AKBP Purwoko memastikan bahwa pegawainnya yang tidak hadir tersebut bukanlah hal yang disengaja. “Kami memastikan bahwa ini bukan disengaja,” ucapnya.
Ketidakhadiran 10 pegawai tersebut disebabkan dengan berbagai alasan, dimana satu PNS beralasan sakit, empat anggota polri tugas luar dan cuti nikah, serta 5 pegawai tidak tetap izin dan ada yang lepas piket. Sehingga hanya 64 pegawai di lingkungan BNNP Gorontalo yang dites urinenya pada razia pagi tadi.

“Semuanya ada alasan yang jelas,” tambahnya.
Tes urine mendadak tersebut dilakukan BNNP Gorontalo untuk menjawab keraguan masyarakat terhadap internal BNNP Gorontalo. Sehingga Senin (7/3) tadi BNNP mengarahkan semua pegawainnya untuk dites urine. Satu persatu dites dengan tes kit yang memiliki keakuratan 99 persen. (csr/hargo)

Penulis Caisar Toma