Hargo.co.id, GORONTALO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalinggo berharap lomba layang-layang kedepannya lebih unik.
“Lomba layang-layang atau alanggaya buliya bahasa Gorontalo sudah ke tiga kalinya kami laksanakan. Saya meminta para panitia melakukan evaluasi. Kedepan harus lebih unik lagi,” Kata Nelson pada lomba layang-layang
yang digelar dalam rangka memeriahkan Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) Selasa (20/6/2023) di obtek wisata Pentadio Resort kawasan Danau Limboto.
Nelson menyarankan agar lomba layang-layang tidak hanya alanggaya buliya saja, namun layang-layang molohu juga di lombakan.
“Pertama, saya berharap teman-teman jangan alanggaya buliya terus, saya sarankan ada alanggaya molohu,” ujar Nelson.
Kedua, lanjut Nelson, ada lomba layang-layang yang modelnya harus unik.
“Kedua, ada layang-layang seunik dan sekreasi mungkin seperti ada naga, ikan kabos, ikan mujair dan lain-lain,” kata Nelson.
Selain jenis layang-layang, kata Nelson, pesertanya juga jangan hanya dari Provinsi Gorontalo, tetapi juga dari luar Gorontalo.
“Ketiga, yaitu harus evaluasi juga para peserta, karena saya berharap jangan sampai hanya Provinsi Gorontalo saja yang ikut serta dalam lomba, tetapi juga dari luar Gorontalo supaya lebih ramai lagi,” ujar Nelson.
“Keempat, hadiahnya juga harus lebih besar, supaya akan banyak pesertanya,” kata Nelson sembari mengatakan akan ada penilaian unik pada lomba layang-layang untuk kedepannya.
“Ini nanti akan ada penilaian yang unik-unik jadi, ada tiga saran saya pada tema lomba layang-layang nanti yaitu buliya, molohu dan kreasi atau keunikan,
jika tiga saran itu ada maka lomba layang-layang akan ramai,” pungkasnya.(*)
Penulis: Nur Nadiva Daeng/Mahasiswa Magang UNG