Kab. Pohuwato

Soal TPI Marisa, Amrin: Biayanya Besar, Tahu Sendiri Kondisi Daerah Bagaimana

×

Soal TPI Marisa, Amrin: Biayanya Besar, Tahu Sendiri Kondisi Daerah Bagaimana

Sebarkan artikel ini
Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pohuwato, Amrin Umar. (Istimewa)

Harga.co.id, GORONTALO – Menanggapi berbagai keluhan masyarakat nelayan terkait Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Marisa, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pohuwato,

badan keuangan

Amrin Umar, mengungkapkan, sejauh ini pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin agar kebutuhan masyarakat atas fasilitas pendukung bisa terpenuhi.

Hanya saja, kata Amrin, persoalan pembangunan dermaga di TPI, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sebab, menurutnya, membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sementara pagu anggaran dinas sangat tidak mencukupi. Berbeda jika kemudian dermaga yang hanya menggunakan kayu.

badan keuangan

“Kalau hanya dermaga kayu ya seperti proyek-proyek di Pohon Cinta, itu anggarannya 600-700 juta, tapi itu hanya berapa saat habis lagi. Tapi untuk dermaga yang bagus pagunya itu paling kurang Rp 5 miliar. Sementara tahu sendiri kan kondisi daerah bagaimana.

Cuma memang kami sering usulkan, karena ini kewenangan pusat untuk mengatur, mengadakan itu di samping pembangunannya membutuhkan anggaran besar,” jelas Amrin Umar saat dikonfirmasi, Selasa (20/6/2023).

Lanjut kata Amrin, untuk fasilitas penunjang lainya, pihaknya telah berupaya menyediakan berbagai fasilitas pendukung aktifitas pelelangan ikan,

mulai dari ketersediaan air, mesin timbang yang memadai, hingga beberapa sarana yang dapat bermanfaat bagi para nelayan.

Untuk harga ikan sendiri, Amrin menjelaskan bahwa fenomena transaksi harga ikan di atas kapal antar nelayan dengan para pengepul, membuat pemerintah sulit untuk melakukan pengawasan lebih.

“Tugas dan fungsi pelelangan itu adalah mencari pemasaran harga tertinggi, namun yang terjadi sekarang, nelayan masih di laut tapi sudah baku telpon, sudah baku jadi harga. Belum lagi masyarakat yang sudah ada pembiayaan atau pembicaraan lain,” ungkapnya.

Soal kualitas Ikan yang berdampak pada turunnya harga ikan di pasaran, kata dia, hal itu bergantung pada kualitas awal.

“Artinya bergantung pada kualitas awal. Kalau mereka bawa es bagus, tetap sampai di pendaratan akan tetap bagus. Handling nya dia cepat,” jelasnya.

Berita Terkait:  Tanamkan Kepedulian Terhadap Lingkungan, Tim Sensing Bekal Pemimpin Gagas Green School di Pohuwato

Di singgung soal kepuasan masyarakat terhadap dinas, Amrin pun menjelaskan, hingga saat ini pemerintah daerah ataupun Dinas Perikanan Pohuwato, telah melakukan upaya membantu masyarakat di berbagai sektor.

“Saat ini kita full bantuannya ke masyarakat. Cuma karena memang tingkat kepuasan masyarakat berbeda-beda. Jadi kondisi ini kita harus sadari .Tapi, secara umum pemerintah itu tetap berupaya semaksimal mungkin agar bagaimana kebutuhan masyarakat itu terpenuhi. Soal harga ikan untuk saat ini justru lagi bagus loh,” pungkasnya.(*)

Penulis: Riyan Lagili