Hargo.co.id, GORONTALO – Kondisi memprihatinkan dialami warga Desa Pelambane, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato. Pasalnya jalan desa yang menjadi urat nadi aktivitas sehari-hari warga kini bagai kubangan lumpur, terutama saat hujan tiba.
Licinnya jalan membuat warga, khususnya pengendara roda dua, harus ekstra hati-hati agar tidak terjatuh. “Sering sekali orang naik motor terjatuh karena kondisi jalan yang licin,” ujar Radit, salah seorang warga Desa Pelambane.
Kerusakan jalan ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga menyulitkan siswa dan guru menuju Sekolah Dasar Negeri (SDN) 12 Randangan. Jalan yang seharusnya menjadi akses pendidikan yang aman dan nyaman, kini justru menjadi penghalang.
Keluhan mengenai kondisi jalan ini sebenarnya sudah berulang kali disampaikan kepada pemerintah setempat. Namun, hingga saat ini, belum ada tindakan nyata untuk memperbaiki infrastruktur penting tersebut.
“Kami sudah laporkan, tapi tetap saja tidak ada upaya dari pemerintah,” keluh warga dengan nada kecewa. Melihat kondisi yang tak kunjung membaik, warga Desa Pelambane berinisiatif melakukan penimbunan jalan seadanya untuk mengurangi kelicinan saat musim hujan.
Namun, upaya ini jelas bukan solusi jangka panjang. Warga Desa Pelambane sangat berharap agar pemerintah daerah segera turun tangan dan memberikan perhatian serius terhadap kondisi jalan yang mereka gunakan sehari-hari.
Pengaspalan jalan menjadi harapan utama agar aktivitas warga kembali lancar dan keselamatan siswa serta guru terjamin. Warga berharap suara mereka kali ini dapat didengar dan tindakan nyata segera direalisasikan. (Mg0-7)
