Kab. Pohuwato

Kebakaran Perkebunan Warga di Pohuwato, Sekolah dan Pemukiman Nyaris Terdampak

×

Kebakaran Perkebunan Warga di Pohuwato, Sekolah dan Pemukiman Nyaris Terdampak

Sebarkan artikel ini
Perkebunan
Upaya tim gabungan dibantu pemerintah kecamatan dan masyarakat memadamkan si jago merah, Senin (4/9/2023). (Foto: Istimewa)

Hargo.co.id, GORONTALO – Setelah insiden kebakaran terjadi di Desa Teratai dan Desa Balayo, si jago merah kembali beraksi, kali ini lahan perkebunan warga di Desa Motolohu, Kecamatan Randangan, jadi sasaran, Senin (4/9/2023).

Berita Terkait:  Kades Pohuwato Tunaikan Janjinya, Warga: Sekarang Kami Tak Khawatir Lagi

badan keuangan

Dari informasi yang dirangkum, Insiden kebakaran lahan tersebut terjadi pukul 13.30 WITA, dimana insiden tersebut pertama kali diketahui oleh para guru SMA N egeri 1 Randangan lantaran kabut asap tebal mulai menyelimuti sekolah. Khawatir sesuatu terjadi disekitar sekolah para guru beserta warga sekitar pun segera mengecek sumber asap tebal tersebut.

Benar saja, setelah dicek, lahan yang berada tepat di belakang sekolah mulai dilahap si jago merah.

badan keuangan

Khawatir kobaran api akan merembes ke gedung sekolah, para guru yang dibantu anggota Polsek Randangan, Pemerintah Kecamatan segera berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

Tak berselang lama, Petugas Pemadam Kebakaran dibantu tim BPBD Pohuwato segera meluncur ke TKP untuk melakukan pemadaman. Beruntung si jago merah berhasil dipadamkan pada pukul 14.40 WITA.

Berita Terkait:  Tak Terima Diviralkan di Medsos, dr. DT Laporkan Ayah Pasien

Kasatpol PP, Nikson Pakaya melalui Kabid Perda Trantibum (PPNS) Satpol-PP dan Damkar Pohuwato,

Bayu Eka Septian Kaluku, menyampaikan Api yang merambat di lahan warga sempat membesar

bahkan sudah sangat mengkhawatirkan lantaran berdekatan dengan pemukiman warga.

Atas insiden tersebut, Bayu menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok di sembarangan tempat,

tidak membakar sampah di sembarang tempat serta tidak membakar lahan perkebunan.

Berita Terkait:  Ikut Pra PON Panjat Tebing, Pemkab Pohuwato Support Penuh Bandung Arisandi

“Dengan cuaca saat ini yang begitu ekstrim panas dan angin kencang tentu sangat rentan terjadinya kebakaran. Maka dari itu kami himbau kepada semua masyarakat untuk menghindari hal-hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran,” ucap Bayu.

Atas insiden tersebut, kata Penyidik PNS Pohuwato itu, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan 2.500 M2 lahan perkebunan warga tersebut.

Berita Terkait:  DT, Oknum Dokter di Pohuwato Tolak Pasien Balita, Keluarga: Katanya Sudah Tidak Mood

“Penyebab kebakaran tersebut belum diketahui. Hanya saja insiden yang sudah berulang ini menjadi perhatian kita semua masyarakat,” pungkasnya. (*)

Penulis: Riyan LagiliĀ 

Berita Terkait:  2 Warganya Tewas Tertimpa Pohon, Kades Kalimas Sampaikan Duka Cita Mendalam