Hargo.co.id, GORONTALO – Mahasiswa KKN UNG di Desa Salilama, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo mulai melaksanakan Program Kerja.
Dimana, salah satu program yang dilaksanakan adalah membangun tempat pembuangan sampah sementara (TP2S) bagi masyarakat yang ada di desa itu.
Rifaldi Rahman selaku Koordinator Desa mengatakan, pembangunan TP2S ini merupakan program kerja inti dari KKN Tematik Infrastruktur desa salilama.
Dimana, kata Rifaldi, dusun 2 palato timur merupakan salah satu dari tiga dusun yang rencananya akan dibangun TP2S.
“Tujuannya untuk peningkatan kualitas pemukiman melalui perberdayaan masyarakat berbasis manajemen pengelolaan sampah berkelanjutan,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, pengabdian ini mengusung tema peningkatan kualitas pemukiman melalui perberdayaan masyarakat desa salilama berbasis manajemen pengelolaan sampah berkelanjutan.
Rifaldi mengungkapkan, sebelum melakukan pembangunan tersebut, pihaknya telah melakukan survey di masyarakat.
“Maka dari itu langkah awalnya kami lakukan survei kusisioner tentang cara pengelolaan sampah masyarakat di desa ini,” terangnya.
Selain survei kuisioner, kata Rifai, pihaknya juga melakukan suvei ke masing-masing dusun untuk melihat kondisi persampahannya.
“Dari hasil suvei tersebut kami dapatkan bahwa masih banyak masyarakat yang kurang tahu bagaimana cara mengelolah sampah yang baik dan sehat,” ungkapnya.
“Kebanyakan hanya dibuang begitu saja disatu titik dan terjadi penumpukan sampah di tempat tersebut,” imbuhnya.
Dari hasil teresebut, Mahasiswa KKN UNG di Desa Salilama menyusun program inti yaitu pembangunan bak sampah.
“Dengan dibangunnya TP2S, diharapkan imasyarakat di Desa Salilama bisa lebih memperhatikan serta peduli dengan permasalahan pengelolaan sampah,” katanya.
Selain membangun TP2S, lanjut Rifaldi, Mahasiswa KKN tematik infrstuktur juga memberikan Sosialisai Pemilahan sampah pada 4 agustus 2023 .
“Kami juga melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah ini supaya kedepannya permasalahan sampah bisa terselesaikan,” terangnya.
Dalam sosialisasi tersebut, masyarakat diberikan penyuluhan dan edukasi pemilahan sampah serta cara pengolahan yang ramah lingkungan dan ekonomis.
Mereka juga membentuk Satgas pengelolah sampah desa salilama sebagai unit yang akan menjalankan dan mengarahkan masyarakat mengelola sampah desanya.
Tentunya program-program tersbut tidak akan terwujud tanpa adanya kerja sama dari masyarakat setempat.
Terakhir, Rifaldi juga mengucapkan terimakasih kepada para pembimbing yaitu Ir. Rawiyah Husnas, Frice Lahmudin Desei dan Dr. Marike Mahmud.(rilis)
