Hargo.co.id, GORONTALO – Pemerintahan di Kabupaten Bone Bolango saat ini sudah di trek sesungguhnya. Artinya, seluruh program kerakyatan dijalankan sebagaimana mestinya dan tepat sasaran.
Selain itu, pengelolaan keuangan daerah terkelola dengan baik yang dibuktikan dengan raihan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Kemudian, di pemerintahan sekarang, Pemkab Bone Bolango itu, sudah banyak menerima penghargaan prestisius skala lokal dan nasional atas kinerja yang dilaksanakan. Seperti piala Adipura, TP2DD Award, Paritrana Award dan lain sebagainya,” kata Ramdan Mustapa, Kamis (26/9/2024).
Bukan cuma itu, kata Ramdan, Pemkab Bone Bolango dibawah kendali Merlan Uloli, angka kemiskinannya merosot signifikan.
Bahkan, hanya selang beberapa bulan, angka kemiskinan terjun menjadi 14,80 persen di bulan Juli 2024 dari angka 15,51 persen di bulan Maret 2024.
“Yang saya sampaikan (Angka kemiskinan) adalah fakta berdasarkan data yang disajikan lembaga berkompeten,
yakni BPS (Badan Pusat Statistik), bukan perasaan dan menerka-nerka,” tutur Ramdan, warga Kecamatan Kabila.
“Jika kondisi Bone Bolango yang terus mengalami kemajuan, apakah memerlukan pemimpin yang baru? Saya dan kebanyakan masyarakat pasti memiliki jawaban yang sama, yakni tidak.
Alangkah baiknya pemimpin yang sekarang diberikan amanah untuk melanjutkan kepemimpinan selama lima tahun ke depan,” imbuh Ramdan sembari mengajak warga untuk memilih Paslon nomor urut 1, yakni Merlan Uloli dan Syamsu Botutihe.
Senada dengan Ramdan, Lina warga pesisir pantai mengatakan, Bone Bolango dibawah pemerintahan Merlan Uloli sangat dirasakan dampak positif oleh masyarakat.
Maka dari itu, Herlina menilai, Bone Bolango belum memerlukan pemimpin yang baru. Dia bilang, masyarakat masih sangat percaya dengan kepemimpinan Merlan Uloli.
“MULUS (Merlan-Syamsu) adalah pemimpin yang berintegritas. Pak Rachmat Gobel, seorang tokoh nasional saja, percaya dan bahkan telah memberikan jaminan. Jadi buat apa lagi kita ragu memilih MULUS,” tandas wanita dari kaum emak-emak itu.(Jun)
