Hargo.co.id, GORONTALO – Mengentaskan angka pengangguran yang setiap tahun bertambah lantaran adanya lulusan SMA sederajat dan pelajar di perguruan tinggi menjadi tekad calon Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli dan Syamsu Botutihe.
Menariknya, dalam mewujudkan cita-cita tersebut, Merlan dan Syamsu akan mempekerjakan anak muda Bone Bolango yang tengah mencari pekerjaan. Bukan hanya di daerah lewat bantuan modal usaha. Namun, juga memberangkatkan mereka ke luar negeri untuk menjadi pekerja migran.
Tidak hanya sampai di program dan tidak diimplementasikan. Ya, hal itu sudah mulai dirintis calon petahana tersebut, sebelum dirinya menjalani proses cuti untuk mengikuti kontestrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada).
“Nanti bagi pencari kerja, akan kami berangkatkan ke luar negeri menjadi pekerja migran mandiri. Saya sudah menandatangani kerja sama dengan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Pak Beny Ramdani, pada bulan Mei lalu,” beber Merlan Uloli, Kamis (3/10/2024).
“Insya Allah, program pekerja migran mandiri akan kita mulai laksanakan tahun 2025,” sambung bupati perempuan pertama di Gorontalo itu.
Merlan menjelaskan skema dari program pekerja migran mandiri. Diungkapkan Merlan, para calon pekerja harus memenuhi standar yang ditetapkan. Artinya, memiliki keterampilan atau skill sesuai yang dibutuhkan, semangat yang tinggi dan mental yang kuat. Apabila semua itu terpenuhi, kata dia, pihaknya akan memfasilitasi pemberangkatan ke luar negeri.
“Nanti mereka akan didampingi oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia,” tandasnya dan menambahkan, program pekerja migran mandiri di Bone Bolango akan diawali dengan sosialisasi.
Untuk memuluskan program tersebut, tentunya Merlan dan Syamsu butuh dukungan dari warga masyarakat. Caranya mencoblos nomor urut 1 saat berada di bilik suara nanti.(Jun)