Hargo.co.id, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo melakukan studi tiru ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kamis (25/1/2024).
Studi tiru terkait pengembangan elektronik Katalog (e-Katalog) lokal tersebut dilaksanakan di Jawa Barat yang dinilai lebih maju dalam pengembangan e-katalog lokal.
Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Sofian Ibrahim mengatakan, Jawa Barat sudah lebih dahulu menerapkan e-katalog dan sudah digunakan di seluruh OPD.
“Kami memilih Jawa Barat ini memang dari beberapa aspek terutama terkait dengan e-Katalog ini mereka sudah lebih maju,” kata Sofian.
“Kami berharap seluruh jajaran bisa belajar dan meniru apa yang dilakukan olah Pemprov Jabar sebagai daerah dengan pengelolaan e-katalog lokal terbaik,” tambahnya.
Menurutnya, pengelolaan e-katalog tersebut juga berkaitan dengan pengembangan SDM.
Dimana, kata dia, kurangnya SDM yang terampil dalam mengoperasikan aplikasi serta peralatan pendukung merupakan kendala yang dihadapi.
“Tadi di momen pertemuan itu sebenarnya yang menjadi hal krusial adalah menyiapkan SDM. Karena itu kami lewat BPSDM sementara melakukan berbagai diklat,” ungkapnya.
Terkait hal tersebut, pihaknya juga berencana agar Biro Pengadaan Gorontalo bisa melaksanakan magang di Jawa Barat.
“Sehingga dari informasi, proses, tahapan dan lain sebagainya akan coba kita terapkan di Gorontalo,” jelas Sofian.
Sementara itu, Penjabat Sekda Provinsi Jawa Barat, Taufik Budi Santoso mengatakan, pihaknya sudah menggunakan e- katalong sejak tahun 2019.
Saat ini, ada 3.053 penyedia yang sudah mendaftar dengan jumlah produknya sebanyak 63.163 di 46 etalase yang tersedia pada e-katalog lokal.
“Yang menjadi kunci tingginya peningkatan e-katalog lokal adalah terkait TKDN bagi para penyedia,” ungkap Taufik.
*Kami juga terus mendorong terutama untuk pengusaha lokal untuk diajak dan difasilitasi untuk masuk e-katalog,” katanya.(Rilis)