Kab. Bone Bolango

Pj Sekda Bone Bolango Pantau Harga Komoditi di Pasar Tradisional

×

Pj Sekda Bone Bolango Pantau Harga Komoditi di Pasar Tradisional

Sebarkan artikel ini
Pj Sekda Bone Bolango Pantau Harga Komoditi di Pasar Tradisional
Pj Sekda Bone Bolango, Amir Hamzah Hadju ketika memantau harga stok bahan pokok di Pasar Jumat Kabila, Jumat (28/2/2025). (Foto: Diskominfo Bone Bolango)

Hargo.co.id, GORONTALO – Menjelang bulan suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dipimpin penjabat (Pj) Sekda Amir Hamzah Hadju melakukan pemantauan terhadap harga sejumlah komoditi di Pasar Jumat, Kecamatan Kabila, Jumat (28/2/2025).

Berita Terkait:  BPU Kabila, Gedung Iconik Dibangun Hasil Patungan Warga Siap Difungsikan Lagi

Salah satu yang menjadi perhatian adalah kenaikan harga yang cukup signifikan pada beberapa bahan pokok, di antaranya cabai merah, bawang merah, hingga daging ayam.

Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Bone Bolango, Ichsan Budiman Wantogia mengungkapkan bahwa harga cabai merah di pasar mengalami lonjakan dari sebelumnya Rp45.000 per kilogram menjadi Rp.90.000 per kilogram.

Berita Terkait:  SPBE 2024: Dinas Kominfo Bone Bolango Targetkan Capai Angka 3,21

Kenaikan serupa juga terjadi pada bawang merah dan tomat.

“Selain itu, kami juga memantau kenaikan harga daging ayam. Untuk harga per kilogram yang sebelumnya Rp17.000, kini naik menjadi Rp27.000. Sementara harga per ekor dari Rp50.000 menjadi Rp60.000. Kenaikan ini diduga terjadi karena meningkatnya permintaan menjelang Ramadan,” jelas Ichsan Budiman Wantogia.

Berita Terkait:  Merlan: Peran Guru Tak Bisa Digantikan dengan Teknologi

Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Bone Bolango berencana

melakukan upaya intervensi guna menstabilkan harga meskipun di tengah keterbatasan anggaran akibat kebijakan efisiensi.

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Bone Bolango, Amir Hamzah Hadju pada kesempatan itu membenarkan bahwa harga komoditi utama seperti bawang merah, rica (cabai), dan tomat mengalami kenaikan yang cukup tajam.

Berita Terkait:  Tentang Merlan Uloli, Bupati Perempuan Pertama di Gorontalo: Tantangan, Inovasi dan Prestasi Hasil Kinerjanya

“Memang seperti ini kondisinya di awal Ramadan. Lonjakan harga ini tentu berpotensi mendorong inflasi. Namun, kami optimis pemerintah akan melakukan berbagai upaya untuk menekan laju inflasi di daerah,” ujar Amir Hamzah Hadju.

Lebih lanjut, ia juga telah mengingatkan para pedagang di pasar agar tidak memainkan harga demi keuntungan pribadi. Para pedagang pun mengaku bahwa harga yang berlaku saat ini merupakan hasil kesepakatan bersama di kalangan pedagang.

Berita Terkait:  Merlan Sebut Pengrajin Karawo Makin Kreatif

“Pemerintah akan terus memantau pergerakan harga dan memastikan tidak ada spekulan yang memanfaatkan situasi ini. Kami berharap masyarakat tetap tenang karena pemerintah akan hadir menjaga stabilitas harga,” tandasnya.(Rls)