Hargo.co.id, GORONTALO – Kepolosian Resor (Polres) Gorontalo Kota menyatakan bahwa edaran informasi peringatan bahaya keluar malam di Kota Gorontalo, karena adanya kelompok yang bertikai, yang telah beredar luas di masyatakat adalah tidak benar adanya atau hoax.
Dalam edaran tersebut tertulis bahwa warga Gorontalo diminta untuk tidak keluar malam, karena telah terjadi peristiwa pembacokan antar kelompok yang dikhawatirkan akan terjadi aksi balas dendam yang akan membabi buta di sejumlah titik di wilayah Kota Gorontalo.
Adapun titik yang rawan antara lain disebutkan seperti Kawasan Makro Supermarket, Pasar Sentral, Jalan Tengah, JDS, Glael, seputaran KFC, hingga eks Jalan Andalas.
Menanggapi adanya edaran itu Kapolresta Gorontalo Kota Kombes Pol. Dr. Ade Permana, S.I.K., M.H., melalui Bagian Humas menyampaikan bahwa informasi tersebut memang telah beredar luas di masyarakat dan menimbulkan keresahan, namun sesungguhnya informasi itu tidak benar atau hoax.
“Mari sama-sama kita menjaga kamtibmas Kota Gorontalo dan tidak terpancing atau ikut ikutan memperkeruh suasana pada permasalahan yang tidak kita ketahui,” tegas Kombes Pol. Dr. Ade Permana, S.I.K., M.H.
Mantan Kapolres Boalemo dan Gorontalo itu juga menambahkan, bahwasanya masyarakat diimbau untuk tidak mudah termakan isu yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan hanya dapat menggangu situasi kamtibmas khisusnya di wilayah Kota Gorontalo.
“Percayakan semua proses penyelidikan dan penyidikan kepada kami Polresta Gorontalo Kota,” pungkas Kombes Pol. Dr. Ade Permana, S.I.K., M.H.(*)
Penulis: Zulkifli Polimengo