Gorontalo

Raih Penghargaan Bunda Paud Terbaik Nasional, Fima Sebut Masih Banyak PR yang Harus Dikerjakan

×

Raih Penghargaan Bunda Paud Terbaik Nasional, Fima Sebut Masih Banyak PR yang Harus Dikerjakan

Sebarkan artikel ini
Bunda Paud
Fima Agustina bersama peserta didik dari TK Telkom Kota Gorontalo, TK Kristen Baithel, dan TK Negeri Pembina Hulondalangi, Selasa (14/11/2023). (Foto: Diskominfotik)

Hargo.co.id, GORONTALO – Penghargaan Bunda Paud terbaik Nasional kategori Wiyata Dharma Utama yang diterima Fima Agustina tak membuatnya cepat puas.

badan keuangan

Ia mengaku masih masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan. Salah satunya meningkatkan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

Berita Terkait:  Pemutakhiran Indeks Desa Membangun di Provinsi Gorontalo Rampung Tepat Waktu

Hal ini disampaikannya pada acara penyambutan Bunda PAUD Provinsi Gorontalo atas prestasinya tersebut di Rumah Dinas Gubernur, Selasa (14/11/2023).

badan keuangan

Turut hadir dalam kegiatan ini para peserta didik dari TK Telkom Kota Gorontalo, TK Kristen Baithel, dan TK Negeri Pembina Hulondalangi.

Berita Terkait:  Jaga Kondusifitas Selama Ramadan, Satpol PP Provinsi Gorontalo Siap Tegakkan Perda

“Kita tidak boleh sebatas dengan kebanggaan ini, ini hanyalah simbol. Artinya masih banyak PR kita, apalagi sebagai orang tua,” kata Fima.

“Karena visi misi pemerintah itu adalah kita tidak memaksakan anak-anak belajar tidak sesuai dengan usia perkembangan,” sambungnya.

Berita Terkait:  Gorontalo Karnaval Karawo 2024 Diharapkan Bisa Perluas Lapangan Kerja

Ia mengungkapkan, kedepannya, mereka akan turun lagi ke sekolah-sekolah dasar untuk memberikan edukasi terkait gerakan transisi ini.

Menurutnya, dua minggu ketika anak menginjak masa SD adalah waktu yang penting. Periode ini meliputi tiga hari pertama masa pengenalan lingkungan belajar.

Berita Terkait:  Hadiri Simulasi Sispamkota, Penjagub Apresiasi Kesiapan Polda Gorontalo Amankan Pemilu 2024

Juga tujuh hari lainnya adalah proses kegiatan pembelajaran untuk asesmen awal. Dalam waktu dekat pihaknya akan bertemu dengan para Guru SD tersebut.

“Karena hasil monev saat turun ke sekolah kemarin, masih ada sekolah yang belum mempraktekkan pengenalan dua minggu pertama,” ungkapnya.

Berita Terkait:  Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Taruna Remaja, Penjagub: Mohon Maaf Lahir Batin

“Dan ini masih PR kita untuk memberikan edukasi atau juga punishment ke sekolah yang tidak menegakkan aturan tersebut,” katanya.

Pada kegiatan penyambutan itu juga, Fima menyampaikan rasa bahagianya kepada seluruh stakeholder terkait.

Berita Terkait:  BPKP RI Dukung Gubernur Gusnar Wujudkan Pemprov Gorontalo Bebas Korupsi

Baginya, penghargaan yang ia terima di Jakarta kemarin, merupakan hasil kerja sama baik dari Bunda Paud Provinsi dan TP PKK.

Juga Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo, sekolah-sekolah yang terlibat, serta seluruh pihak yang telah ikut andil dalam gerakan tersebut.

Berita Terkait:  Perekaman KTP Elektronik di SMA Sederajat akan Dievaluasi

“Saya luar biasa terharu atas penerimaan ini. Tentu saja ini adalah prestasi kita semua. Gorontalo bersama dua provinsi lainnya, masuk dalam 3 kategori penerima penghargaan terbaik ini,” tuturnya.(Rilis)