Hargo.co.id, GORONTALO – Menekan angka kemiskinan ekstrem menjadi salah satu dari sekian program prioritas Merlan Uloli, setelah dirinya di dapuk sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Bone Bolango.
Untuk mewujudkan program prioritas tersebut, Merlan menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bone Bolango berkolaborasi.
“Jika program penurunan angka kemiskinan hanya dijalankan sendiri tidak akan ada gunanya. Oleh karena itu, saya minta OPD untuk berkolaborasi bersama dalam menjalankan program dan kebijakanm,” ujar Merlan saat diwawancarai usai upacara Hari Pahlawan ke-78 tingkat Kabupaten Bone Bolango di Lapangan Boludawa, Kecamatan Suwawa, yang dilanjutkan dengan ziarah ke makam Pahlawan Nani Wartabone di Desa Bube, Kecamatan Suwawa, Jumat (10/11/2023).
Merlan menegaskan, progam pemberantasan kemiskinan ekstrem yang ada di OPD harus dijiwai, agar bisa berdampak secara maksimal.
Dalam kesempatan itu, Merlan juga menyentil rancangan APBD tahun depan. Meski sangat terbatas, Merlan meminta agar rancangan APBD 2024 yang saat ini disusun oleh masing-masing OPD memprioritaskan pemberantasan kemiskinan.
“Saat ini semua OPD sedang menyusun rancangan anggaran tahun 2024. Jadi saya minta anggaran ini harus disusun dengan cerdas dan berdampak untuk masyarakat meskipun terbatas, kecil dan sedikit,” tandasnya.
Sementara, terkait peringatan hari Pahlawan, bagi Merlan adalah sebuah momentum untuk memerangi kemiskinan dan kebodohan. Hal ini, kata dia, searah dengan tema hari Pahlawan tahun ini, yakni “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”.
“Melalui Hari pahlawan ini, kita menggelorakan semangat bukan untuk melawan penjajah, tetapi kita melawan kemiskinan dan kebodohan. Ini tentu harus terintegrasi dengan semua program yang ada di semua OPD,” pungkas Merlan yang juga Ketua tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah (TKPKD) Bone Bolango itu.(*)
Rilis: Diskominfo Kabupaten Bone Bolango
Editor: Rendi Wardani Fathan
