Hargo.co.id, GORONTALO – Sebuah truck bermuatan bekatul atau yang disebut warga Gorontalo sebagai konga, terbalik di jembatan Pulubala, kompleks Pasar Pulubala Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo Sabtu (24/11/2024) pagi.
Iformasi yang berhasil dirangkum awak media, truck tersebut, terbalik ketika tengah melintasi jembatan yang memang sudah dalam kondisi rusak dan tidak bisa dilalui oleh alat berat.
Kuat dugaan, penyebab peristiwa itu, karena sang supir hilang keseimbangan hingga membuat mobil terjun ke bawah.
“Diduga mobil truck ini saat berada di tengah jembatan yang memang sudah dalam kondisi rusak tidak bisa naik lagi, sehingga mobil mundur ke belakang dan langsung terjun ke sungai,” ungkap Silfana Pulukadang salah seorang warga.
Sementara itu, Camat Pulubala Fitriyati Pakaya saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengakui jika jembatan tersebut rusak akibat hujan beberapa bulan kemarin bersama sejumlah jembatan lainnya termasuk jembatan di Molowahu.
Jembatan itu, ungkap Fitriyati, memang sudah rusak parah dan belum bisa diperbaiki lantaran keterbatasa anggaran.
“Kami sudah berulang kali melakukan peringatan, bahkan dulu kami selalu menjaga agar warga tak ada yang melewati jembatan tersebut. Tetapi, tidak ada yang mengindahkan,” ungkap Fitriyati.
Lanjut dikatakan, sejak jembatan itu rusak sudah ada beberapa kali kenderaan yang mengalami kecelakaan di lokasi tersebut, tetapi waga tetap menggunakan jembatan tersebut walaupun sudah dilarang.
“Kami sudah cukup maksimal melarang, sudah memasang papan tanda larangan pun tetapi tetap tidak diindahkan,” tegas Fitriyati.
Ia menambahkan, jembatan ini memang belum diperbaiki karena memang belum ada anggarannya, bukan saja anggaran daerah tetapi juga anggaran provinsi hingga pusat.
“Peninjauan dari pusat bahkan kementrian sudah dilakukan, tetapi sampai dengan saat ini belum juga ada progres perbaikan,” tandas Fitriyati.
Akibat kejadian ini sendiri, pemilik truck ditaksir mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Beruntung kejadian yang sempat menghebohkan warga setempat, tak menelan korban jiwa.(*)
Penulis: Deice