Hargo.co.id, GORONTALO – Bupati Gorontalo Sofyan Puhi membuka secara resmi Festival Malam Qunut di Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (15/3/2025) atau bertepatan dengan 15 Ramadan 1446 H.
Bupati Sofyan Puhi dalam kesempatan itu menegaskan bahwa Malam Qunut bukan sekadar festival tahunan, tetapi juga warisan budaya yang harus terus dijaga.
“Acara ini adalah bagian dari identitas budaya Gorontalo. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melestarikannya agar tetap menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di masa depan,” ujarnya.
Tradisi yang dikenal dengan istilah “Monga Kaca Wawu Lutu” atau makan pisang dan kacang ini menjadi daya tarik tersendiri. Tak hanya warga Tabongo, pengunjung dari berbagai daerah pun turut meramaikan festival yang sarat nilai kebersamaan ini.
Selain sebagai ajang silaturahmi, Festival Malam Qunut juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Pedagang pisang dan kacang merasakan peningkatan penjualan yang signifikan selama festival berlangsung, yang membuktikan bahwa tradisi ini memiliki nilai lebih dari sekadar perayaan budaya.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo berkomitmen untuk terus mendukung penyelenggaraan festival ini.
“Kita harus memastikan bahwa generasi muda tetap mengenal dan bangga dengan tradisi ini,” kata Sofyan Puhi.
Oleh karena itu, festival ini akan terus dikembangkan agar semakin dikenal luas dan tetap menjadi kebanggaan masyarakat Gorontalo.(MG-10)