Hargo.co.id, GORONTALO – Dinas P3A Provinsi Gorontalo melakukan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap anak di SMP N 1 Sumalata Timur, Jumat (16/6/2023).

Kepala Dinas P3A Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman mengatakan, sosialisasi pencegahan ini merupakan program dari kementerian yang kemudian turun ke provinsi.
Sosialisasi ini bertujuan untuk menjamin pemenuhan hak setiap anak. Baik hak secara fisik, hak secara verbal, dan tentunya hak secara lahir dan batin dan tidak mengalami kekerasan.

“Jadi kita memastikan anak lulus dari sekolah itu bukan hanya sekedar bisa membaca menulis. Hak-haknya juga terjamin,” kata Yana Suleman
Yana juga ingin memastikan setiap sekolah yang ada di Gorontalo utara adalah sekolah ramah anak.
Ia mengatakan, Dinas P3A akan membentuk forum anak. Salah satu tujuannya untuk mengubah pandangan yang menjadi anak sebagai objek.
“Pak presiden sudah menegaskan bahwa anak adalah subjek dari pada pembangunan. Ketika dia menjadi subjek maka dia harus bersuara dan berperan,” kata Yana.
Ia menambahkan, Provinsi Gorontalo sekarang menjadi sorotan kementerian P3A karena kejadian kekerasan seksual.
“Beranjak dari situ, pemerintah pusat akhirnya menekankan untuk mengoptimalkan sekolah ramah anak, kota layak anak, provinsi layak anak,” terangnya.
Ia juga mengungkapkan alasan mengapa sekolah SMP N 1 Sumalata Timur menjadi tempat sosialisasi. Ia mengatakan, para guru di sekolah itu sudah merintis sekolah ramah anak dan mendapatkan pendampingan dari Dinas P3A.
“Saya berharap, SMP N 1 Sumalata Timur ini menjadi contoh sekolah yang ramah anak di Kabupaten Gorontalo Utara,” pungkasnya. (*)
Penulis: Nazlia Busra/Mahasiswa Magang UNG