Hargo.co.id, GORONTALO – Tiga orang warga binaan yang menjalani hukuman di Lapas Kelas II B Pohuwato, Unit Pelaksana Teknis Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo, menerima remisi khusus Natal, Minggu (25/12/2022).
Hak istimewa tersebut diberikan mengacu pada keputusan Menkumham RI, nomor PAS-1916.PK.05.04 Tahun 2022, tentang pemberian Remisi Khusus (RK) Natal dan pengurangan masa pidana, karena para warga binaan tersebut telah memenuhi syarat administratif dan substantif.
Penyerahan dan pembacaan salinan Surat Keputusan Menkumham RI tentang remisi tersebut, dibacakan langsung oleh Kalapas, Irman Jaya, serta disaksikan langsung oleh seluruh pegawai Lapas Pohuwato, dan berlangsung di Aula Layanan Kunjungan, Lapas Kelas II B Pohuwato.
Dalam kesempatan itu, Irman Jaya, mengatakan pemberian remisi kepada narapidana adalah salah satu indikator pelaksanaan pembinaan di dalam Lapas. Pemberian remisi merupakan salah satu pemenuhan hak bagi narapidana dan anak yang dilindungi dan ditetapkan oleh undang-undang.
“Olehnya perubahan sikap dan perilaku menuju warga negara yang baik dan taat hukum, harus tetap saudara cerminkan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, setelah saudara bebas nanti dan kembali ke masyarakat nantinya,” kata Irman Jaya.
Lebih lanjut Kalapas menuturkan, dalam regulasi UU no. 22 Tahun 2022, program pembinaan yang diadakan selama menjalani pidana di dalam Lapas, bertujuan untuk menyiapkan warga binaan agar dapat berinteraksi secara sehat dengan masyarakat, sehingga dapat berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab.
“Olehnya, remisi yang saudara dapatkan pada hari ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah melalui reward/hadiah berupa pemberian pengurangan hukuman, sebagai salah satu wujud pembinaan yang diharapkan dapat menyemangati saudara agar tetap konsisten dalam memperbaiki diri dan mengikuti program pembinaan dengan baik,” tutur Irman Jaya.
Di kesempatan tersebut, atas nama pimpinan dan segenap jajaran Lapas Pohuwato, Kalapas turut mengucapkan selamat Natal bagi seluruh umat Kristiani yang merayakan. Ia berharap perayaan ini akan berlangsung hikmat dan sukacita, dengan harapan selalu bisa menebar kebaikan serta berbagi kebahagiaan dengan sesama.(*)
Penulis: Zulkifli Polimengo