Hargo.co.id, GORONTALO – Polemik pembayaran kompensasi lokasi milik penambang lokal, nampaknya kian menemui titik terang. Bahkan puluhan proposal yang selama ini dituntut pembayarannya segera dilakukan telah direalisasikan, hal ini sebagaimana disampaikan Boyke Poerbaya Abidin, selaku Chief External Affairs di PT. Merdeka Copper Gold

Boyke membeberkan, pembayaran proposal lainya tidak segera dibayarkan begitu saja tanpa melewati proses verifikasi yang akan dilakukan tim satuan tugas (Satgas).
“Tidak segera, kita masih melakukan verifikasi untuk yang lain. Nantinya akan dipanggil, benarkah, kemudian administrasi diselesaikan,” beber Boyke saat diwawancarai awak media, Kamis (6/4/2023).

Saat ditanyai jumlah proposal yang masuk ke perusahaan, kata Boyke, proposal yang masuk sudah mencapai kurang lebih 700 proposal. Dimana ada kurang lebih 600 proposal masih dalam proses verifikasi oleh tim yang dibentuk.
“30 yang sudah dibayarkan,” jawabnya singkat.
Terakhir Boyke berharap, kehadiran perusahaan pertambangan di bumi panua saat ini, tidak lain untuk mengenalkan Pohuwato sebagai daerah tambang di mata dunia.
“Menjadikan Pohuwato sebagai daerah tambang yang dikenal dunia, oleh sebab itu masyarakat nantinya akan merasakan dampaknya bukan saja hari ini akan tetapi untuk anak cucu kedepannya,” harap Boyke. (*)
Penulis: Riyan Lagili