Hargo.co.id, GORONTALO – Kepolisian Daerah Gorontalo menggandeng peneliti dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polda dan Polres jajaran Gorontalo.
Rektor UNG, Dr. Ir. Eduart Wolok, ST, MT mengatakan, survei ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kepercayaan publik terhadap Polri yang mengalami penurunan drastis per Oktober 2022 dimana hasil survei LSI hanya 59 persen atau turun 13 persen dari survei sebelumnya.
Kondisi lainnya yaitu hasil survei dari Indikator Politik Indonesia. Dimana, respon publik terhadap penegakan hukum hanya 33,7 persen per Agustus 2022 turun 14 persen.
Rektor UNG, Dr. Ir. Eduart Wolok, ST, MT mengatakan ruang lingkup dan waktu penelitian yang dilakukan meliputi kinerja satuan Polri di wilayah Kepolisian Daerah Gorontalo dari tingkat Polda, Polres Hingga polsek.
Dirinya menjelaskan, Survei ini dilaksanakan berdasarkan empat tahapan yakni pra lapangan (observasi), lapangan (pelaksanaan survei), tahap analisis data lapangan, tahap evaluasi dan pelaporan hasil survei.
“Metode survei yang digunakan adalah mix method yakni perpaduan antara metode kuantitatif dan kualitatif,” kata Eduart Wolok saat menyampaikan hasil survei di Rektorat UNG pada Sabtu, (24/12/2022)
Hasil survey menunjukan, sebanyak 61,1 persen masyarakat merasa puas terhadap kinerja Polda Gorontalo sementara 12,8 persen lainnya merasa sangat puas, sehingga total kepuasan terhadap kinerja Polda Gorontalo menjadi 74,1 persen.
Selanjutnya, sebanyak 60,6 persen masyarakat merasa puas terhadap kinerja Polres, sementara 11,6 persen lainnya merasa sangat puas, sehingga total kepuasan terhadap kinerja Polres menjadi 72,2 persen.
Di tingkat Polsek, sebanyak 60,4 persen masyarakat merasa puas dan 12,4 lainnya merasa sangat puas, sehingga total kepuasan terhadap kinerja Polsek di wilayah Provinsi Gorontalo menjadi 72,8 persen.
Eduart Wolok mengatakan, hasil penelitian yang dilakukan oleh Akademisi dari UNG ini diharapkan bisa menyajikan data yang objektif terkait harapan masyarakat terhadap kinerja Polda, Polres dan Polsek di provinsi Gorontalo.
“Hasil survei terhadap Polda, Polres dan Polsek terhadap kondisi penegakan hukum sebanyak 58,1 persen, pemberantasan korupsi 47 persen, kondisi keamanan dan daerah di Gorontalo 64,4 persen,” kata Eduart Wolok.
Survei tersebut dilaksanakan dari 15 November sampai 5 Desember 2022 dengan jumlah responden sebanyak 525 orang yang tersebar di enam kabupaten kota se provinsi Gorontalo. Responden terdiri dari 50,1 persen perempuan dan 49,9 persen laki-laki.
“Dengan adanya survei ini, kami berharap bisa menjadi motivasi bagi seluruh lembaga Kepolisian yang ada di Provinsi Gorontalo untuk lebih meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat,” Katanya menandaskan.(*)
Penulis: Rita Setiawati
Editor: Sucipto Mokodompis