Hargo.co.id, GORONTALO – Ketua Fraksi Gerindra, DPRD Kabupaten Pohuwato, Wawan Hatama, geram dengan ulah agen distributor LPG di Kabupaten Pohuwato.
Bagaimana tidak, di saat meningkatnya kebutuhan LPG 3 Kg di masyarakat, tambahan pangkalan di Kabupaten Pohuwato,
khusus wilayah Popayato serumpun khususnya Popayato Timur, justru tak kunjung datang.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pohuwato ini pun menilai, Agen Elpiji di Kabupaten Pohuwato hanya memprioritaskan wilayah Marisa dan sekitarnya.
Sehingga, banyak proposal pengajuan tambahan pangkalan di wilayah Popayato serumpun terkesan dikesampingkan.
“Agenya hanya melayani tambahan Pangkalan di wilayah Kecamatan Marisa dan sekitarnya.
Sementara di wilayah Popayato itu, yang sudah banyak proposalnya tapi sampai sekarang tidak ada,” ucapnya, Kamis (22/6/2023).
Dia menjelaskan, masyarakat sangat membutuhkan tambahan pangkalan di Kecamatan Popayato Timur, terlebih untuk
Desa Marisa sendiri hanya ada satu pangkalan dengan jumlah penduduk hingga 900 Kepala Keluarga (KK).
“Di Desa Marisa contohnya, itu hanya 1 Pangkalan, dan itupun pasokanya hanya 50an tabung, sementara Kepala Keluarga (KK) disini ada sekitar 900an KK, pasti tidak cukup.
Saya sudah hubungi Dinas Perindagkop, jawabannya masih menunggu dari pihak Agen.
Sementara kebutuhan masyarakat ini semenjak sebelum Puasa lalu.
Saya minta pihak Agen jangan hanya janji terus tapi tidak ada realisasinya. Kasian masyarakat,” ungkap Politisi muda Gerindra itu.
Secara tegas, dia pun meminta agar pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk menindak tegas Agen-agen distributor yang tak mau mengindahkan permintaan masyarakat.
Bahkan, bila perlu, kata Wawan, pemerintah dapat mengganti agen distributor.
“Kami minta kepastian, kalau memang dari agenya tidak mau melakukan penambahan, bilang saja.
Kita minta Pemda tegas, ganti agen-agen yang tidak mau melayani kebutuhan masyarakat.
Saya sebagai Ketua Fraksi Gerindra, sebagai bagian dari lembaga mitra sejajar pemerintah minta ini diseriusi,” tutupnya.(*)
Penulis: Riyan Lagili
