Hargo.co.id, GORONTALO – Munculnya kembali Ifana Abdulrahman ke media, bahkan hingga mengunjungi Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dan melakukan tampil di podcast tak membuat tim pemenangan Nelson Hendra (NDH) Mansir Mudeng merasa kaget lagi.
Mansir yakin apa yang dilakukan Ifana hanyalah sebuah setingan yang didesain oleh oknum politisi busuk, yang ingin menjatuhkan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo.
”Ya bisa dikatakan ini sudah by desain, saya ini adalah bagian dari tim pemenangan NDH. Sejak setahun lalu isu ini sengaja digelindingkan dan yang merancang itu sudah saya tau siapa aktor dibalik ini,” ungkap Mansir.
Mansir mengatakan, isu ini sengaja digelindingkan mendekati Pemilu, karena tujuannya untuk menjatuhkan popularitas Nelson Pomalingo pada Pilgub Gorontalo 2024 mendatang.
”Pak prov adalah pejabat publik yang diperhintungkan untuk menuju 2024 dan juga sebagai Bupati dan ketua partai, hajatan politik pasti ada kaitannya dan bagi kami ini wajar,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, track record dari seorang Ifana sudah diketahui oleh pihaknya. Terlebih, skenario yang dibuat sudah berulang-ulang terjadi dan perlu diketahui ini bukan baru pertama kalinya dilakukan.
”Pernah juga kejadian seperti ini dilakukannya pada salah seorang pejabat publik di wilayah sulawesi dan juga ada pejabat di kementrian dan bisa dilihat kemarin saja saat dia ke DPRD kabupaten saja ada yang menjemputnya dengan menggunakan alphard, apalagi ke jakarta pasti sudah diirancang sedemikian rupa dan saya yakin yang mendesain adalah politisi busuk,” tegas Mansir.
Ia menambahkan, bisa dilihat di tayangan youtobe, Ifana yang datang sendiri ke Kemendagri,
ia sendiri yang membawa pengacara, ia sendiri yang menjelaskan. Sementara, kata Mansir, pihak Kemendagri sama sekali tak mengeluarkan pernyataan apapun terkait laporan Ifana, sehingga informasi yang dibawa sangatlah sepihak.
Begitu juga, lanjut Mansir, dengan pemberitaan di beberapa media yang tanpa ada kroscek,
sehingga pihaknya menilai sangat nampak jika ada upaya menjatuhkan kepemimpinan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo.
”Kami sementara mengkaji dari sisi sosial, hukum dan lain dan kami menduga Ifana ini ada gangguan mental.
Kami menyarankan periksa dulu ke psikiater, karena terkesan psikopat,
karean psikopat itu dia senang membuka aibnya sendiri dan itu kepuasaan untuk dirinya sendiri,
sehingga saya menyarankan untuk memeriksa dulu,” pungkas Mansir.(*)
Penulis: Deice