Hargo.co.id, GORONTALO – Puluhan siswa-siswi kelas jauh SDN 12 Bonepantai, yakni dari daerah terpencil, Dusun Talangilala, Desa Kemiri, Kecamatan Bonepantai akhirnya bisa jalan-jalan menikmati beberapa destinasi wisata di Kabupaten Bone Bolango, Ahad (11/8/2024).
Hal itu merupakan hadiah istimewa dari Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli untuk mengunjungi dan menikmati beberapa objek wisata ikonik di Bone Bolango. Mulai dari objek wisata Center Point Bone Bolango, objek wisata Pemandian Air Panas Lombongo, dan berakhir di objek wisata Danau Perintis Suwawa.
Hadiah istimewa ini, merupakan janji Bupati Merlan S. Uloli saat berkunjung ke wilayah terpencil tersebut pada kegiatan pencanangan perdana bupati ngantor di desa (Bunga Desa) di Kecamatan Bonepantai pada bulan Mei 2024.
Pantauan dilokasi, para siswa-siswi ini turut didampingi oleh orang tua mereka masing-masing, kepala sekolah dan juga para guru. Destinasi wisata yang pertama dikunjungi adalah Center Point Bone Bolango. Kemudian, mereka juga diajak bersenang-senang mandi di kolam pemandian air panas Lombongo.
Setelah itu, puluhan siswa dan siswi ini diajak menikmati suasana objek wisata yang hingga saat ini ramai dikunjungi oleh para wisatawan, yakni Danau Perintis di Kecamatan Suwawa.
Bano, salah seorang siswa mengaku bersyukur dan menyampaikan kegembiraannya bisa pergi jalan-jalan menikmati objek wisata di Bone Bolango.
Meski diakuinya, dalam perjalanan naik bus dari Bonepantai menuju ke beberapa objek wisata di Bone Bolango,
dirinya bersama teman-teman merasa pusing dan mual hingga muntah karena mabuk kendaraan.
“Jalan-jalan naik bus ini adalah pengalaman pertama bagi saya dan teman-teman, karena kami tinggalnya di daerah terpencil, yakni di dusun di kaki langit, Dusun Talangilala, Desa Kemiri,” ujar Bano.
Perjalanan menikmati objek wisata dan suasana di daerah perkotaan ini, bagi dia, sangat berkesan.
“Terima kasih ibu Bupati Merlan Uloli atas hadiah istimewa bagi kami anak-anak dari desa terpencil,” ucap Bano.
Di saat yang sama, Bupati Merlan S. Uloli mengatakan dirinya mempunyai mimpi yang besar untuk anak-anak Bone Bolango, khususnya bagi mereka yang jauh dari pusat kota dan pusat keramaian.
Apalagi bagi mereka anak-anak yang berasal dari kelas jauh SDN 12 Bonepantai. Karena begitu jauhnya dari sekolah induk SDN 12 Bonepantai, maka mereka dibuatkan kelas jauh di sana.
“Perjalanan ke Dusun Talangilala, itu cukup ekstrem juga karena mendaki, kemudian sebelah kanan gunung dan sebelah kiri jurang. Kunjungan saya waktu itu ke wilayah tersebut pada kegiatan Bunga Desa perdana, saya bertanya kenapa anak-anak ini sudah tinggal di sini, rupanya mereka ikut orang tuanya berkebun,” kata Merlan.
Oleh karena itu, Bupati Merlan Uloli menaruh harapan besar bagi mereka anak-anak tersebut meski mereka ada di daerah terpencil.
Mereka sengaja diajak ke pusat pemerintahan Bone Bolango sekaligus menikmati beberapa objek wisata
supaya mereka mengenal lebih dekat daerah mereka sendiri dan kehidupan lain di daerah perkotaan.
“Mereka di sana hanya di kebun saja, tidak ada hiburan, teman-teman bermain tidak ada, paling hutan saja, kebun-kebun saja,” ujar Bupati Merlan Uloli.
Untuk itu, kata Bupati Merlan Uloli, dalam rangka hari anak nasional dan menyambut HUT ke-79 RI adalah
momen yang tepat bahwa berbagai pihak ingin semua anak-anak dapat memiliki hak yang sama.
“Mereka berhak menyaksikan daerah mereka, mereka berhak untuk rekreasi, mereka juga berhak untuk menikmati kebahagiaan bersama kita.
Di objek wisata pemandian Lombongo kurang lebih 3 jam mereka berenang walaupun sebelumnya
diperjalanan sampai mabuk-mabuk, tapi ini yang pertama kalinya bagi mereka, pasti kaget,” beber Merlan Uloli.
Srikandi Bone Bolango ini menuturkan kedepan program mengajak jalan-jalan anak-anak maupun siswa dari daerah terpencil akan tetap menjadi program pemerintah daerah.
“Ada juga anak-anak siswa di Dusun Waolo, Desa Molutabu, Kecamatan Kabila Bone, itu gantian kita akan ajak dan bawa jalan-jalan,” tutur Bupati Merlan Uloli.
Kata Merlan Uloli, lewat program ini, ia ingin mengenalkan kepada mereka anak-anak dari daerah terpencil hal-hal yang membahagiakan. Jadi anak-anak itu hidup mereka harus bermain dan bahagia. Hal yang tidak di dapatkan di dusun, itu yang kami hadirkan di sini.
“Saya ini sudah menjadi oma atau nenek dari cucu-cucu saya, jadi saya tahu bagaimana menyenangkan anak-anak, cucu-cucu senang bermain-main seperti ini, apalagi dapat bingkisan,” kata Bupati perempuan pertama di Provinsi Gorontalo itu.
Paling tidak di HUT ke-79 Kemerdekaan RI ini, tambah Bupati, ada yang mereka rasakan dari sebelumnya.
Tentu ini menjadi pengalaman hidup mereka, mungkin bagi kita biasa saja,
tapi bagi anak-anak ini adalah memori yang mereka kenang kelak mereka sudah besar.
“Semoga program jalan-jalan bagi anak-anak dari daerah terpencil agar bisa menikmati suasana perkotaan
dan menikmati objek wisata ini bisa dapat membawa cara berfikir mereka bahwa ternyata
daerah kita Bone Bolango ini sudah maju,” tutup Bupati Merlan Uloli.(Rls)
