Hargo.co.id, GORONTALO – Kurang lebih ada 585 personel Polri yang disiagakan menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), yang akan berlangsung pada Sabtu (19/4) nanti.
Data yang dirangkum pewarta, 585 personel tersebut terdiri dari 247 orang personel Polres Gorontalo Utara yang akan melakukan Pengamanan (PAM) TPS dan 338 personel BKO Polda Gorontalo.
Personel BKO Polda Gorontalo tersebut terdiri dari personel Samapta, Brimob, Lantas, Provos hingga personel Polairud. Bahkan, untuk mendukung pelaksanaan tugas, dua kapal turut disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk sulitnya pendistribusian surat suara serta penanganan lainnya.
Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Ahmad Eka Perkasa,S.I.K ketika diwawancarai menjelaskan, ada kurang lebih 585 personel yang telah disiagakan. Untuk yang pengamanan TPS, semuanya sudah menempati posisi yang telah ditentukan dan telah melaksanakan tugas sebagaimana mestinya. Sedangkan untuk personel BKO Polda Gorontalo pula, telah tiba di Gorut dan sudah stand by.
“Dalam pelaksanaan PSU ini, semuanya kami maksimalkan. Mulai dari personel, perlengkapan pendukung, tenaga medis, serta hal-hal lainnya,” ungkapnya.
Lanjut kata Alumnus Akpol 2006 ini, untuk potensi atau kerawanan dalam pelaksanaan PSU ada beberapa hal. Diantaranya terkait dengan banjir serta longsor di wilayah Kecamatan Monano, Sumalata, Biau dan Kecamatan Tolinggula.
Meski demikian, hal tersebut telah dilakukan antisipasi, di mana pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Balai Jalan serta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Gorontalo Utara, untuk menempatkan alat berat di sekitar lokasi yang berpotensi longsor. Selain itu, Tim SAR pula turut bersiaga dilokasi yang rawan banjir serta longsor.
“Untuk persoalan banjir di lokasi TPS, kami pula telah berkoordinasi dengan pihak KPU, Bawaslu serta KPPS, dengan menentukan lokasi alternative TPS, apabila terjadi banjir. Selain itu, jarak tempuh pula turut menjadi persoalan. Meski demikian, hal ini telah dikoordinasikan, di mana logistic bergeser sebelum pemungutan suara,” jelasnya.
Ditambahkan pula, pihaknya berharap agar PSU ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan tertib.
Selain itu, semua pihak baik itu masyarakat Kabupaten Gorontalo Utara, Forkopimda, unsur OPD maupun instansi terkait,
kiranya dapat ikut bersama-sama membantu mengamankan jalannya PSU.
“Kami sendiri dari pihak Kepolisian netral dalam pelaksanaan PSU. Dan kami berharap kerjasama yang baik diantara semua pihak, agar PSU ini bisa terselenggara dengan baik dan lancar,” pungkasnya.(Kif)