Hargo.co.id, GORONTALO — Ikatan Motor Indonesia (IMI) Gorontalo bersiap menggelar kejuaraan nasional (Kejurnas) balap motor kategori drag bike putaran I untuk region V dan VI yang akan berlangsung pada 18 hingga 20 April 2025 di Sirkuit Bypass, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango.
Ketua Harian IMI Gorontalo, Lennon Koyidu, menyampaikan bahwa tujuan utama event ini adalah menjaring bibit-bibit muda potensial di dunia balap motor agar dapat bersaing di level nasional.
Dia menambahkan, kejuaraan tersebut, melibatkan peserta dari dua region, yakni region V dan VI, yang mencakup Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, serta Gorontalo sebagai tuan rumah.
“Ini ajang pencarian atlet muda. Kami ingin memberi ruang kompetisi yang sehat, resmi, dan berjenjang untuk mereka yang punya passion di dunia balap,” ujar Lennon.
Lenon juga mengungkap mekanisme pendaftaran dan persyaratan bagj peserta. Pendaftaran dibuka secara online melalui tautan yang disebarkan di grup peserta, serta offline di Kantor IMI Gorontalo.
Peserta wajib memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) IMI dari pusat dan kartu INSTAR yang diterbitkan oleh IMI Gorontalo. Selain itu, peserta harus dalam keadaan sehat, bebas dari alkohol dan narkoba saat mengikuti balapan.
Untuk peserta di bawah usia 17 tahun, diwajibkan menyertakan surat pernyataan izin dari orang tua yang ditandatangani di atas materai. “Untuk biaya pendaftaran mengacu pada regulasi resmi IMI Pusat sebagaimana tercantum dalam buku regulasi nasional,” ucap Lenon.
Lenon juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemasangan infrastruktur penting, seperti panggung, sound system, tenda paddock, serta barikade pembatas antara area penonton dan sirkuit.
“Kami juga telah bekerja sama dengan pihak kepolisian dari Polres dan Polda Gorontalo untuk menjamin keamanan selama event berlangsung,” tambah Lennon.
Sementara untuk layanan kesehatan, IMI Gorontalo telah berkoordinasi dengan manajemen RS Toto guna memastikan ketersediaan tenaga medis dan ambulans di lokasi.
“Rangkaian kegiatan akan dimulai Jumat pagi dengan pemasangan timer yang didatangkan dari Semarang. Usai salat Jumat, akan digelar sesi baes sebagai pembuka Kejurnas Drag Bike. Selanjutnya, Sabtu dan Minggu akan diisi dengan kejuaraan Open Tournament Drag Race (balap mobil) yang terbuka untuk publik,” tandas Lenon.
Besar harapan Lenon, iven yang dihelat pihaknya menjadi momentum penting dalam pembinaan atlet motor sport di kawasan timur Indonesia.(MG-09/MG-10/MG-11)