Hargo.co.id, GORONTALO – Momentum peringatan sumpah pemuda yang jatuh pada 28 Oktober diharapkan dapat mendorong peranan pemuda dalam meningkatkan keterampilan sangat.

Ini diungkapkan Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, Wilfon Malahika, usai dirinya mengikuti upacara peringatan hari sumpah pemuda, Sabtu (28/10/2023) di Kecamatan Boliyohuto yang juga turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo lainnya, yakni Sladauri Kinga.
Wilfon mengajak generasi muda Indonesia ikut berperan dalam pembangunan negeri,

salah satu yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan sektor ekonomi kreatif, termasuk di dunia digital.
Apalagi, tambah Wilfon, saat ini dunia digital sangatlah fenomenal,
bagaimana peran anak muda dalam melihat peluang kerja dengan meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan dunia usaha.
“Sehingga, bisa langsung masuk ke pabrik-pabrik, masuk ke perkantoran, sehingga menimbulkan kepercayaan kepada investor agar mereka bisa terus memutarkan investasinya,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada pemerintah untuk menyiapkan
sebuah program berkesinambungan antara kebutuhan dalam dunia usaha
dengan keterampilan bagi para anak-anak muda.
“Itu semua kuncinya pendidikan. Jadi pemerintah harus bisa menciptakan ekosistem, dimana salingĀ dukung antara investor luar negeri yang akan berinvestasi dengan keahlian anak muda kita. Jadi dengan memiliki kemampuan kerja yang tepat akan membuat investor tenang, memutar uangnya di negara kita,” jelasnya.
Ia menambahkan, di era perkembangan teknologi informasi ini, peran pemerintah melalui kementerian dan lembaga untuk memberikan pelatihan bagi anak agar mengikuti perkembangan zaman, khususnya di bidang ekonomi kreatif, sehingga, anak muda bisa bersaing dalam menciptakan peluang untuk membangun bangsa, sangatlah penting.
Selain pengembangan bagi anak muda dari sektor ekonomi kreatif, lanjut Wilfon,
pemerintah juga harus mendukung para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang mengikuti trend teknologi informasi.
Pemerintah diingatkan agar membuka ruang terbuka dalam mengembangkan usaha anak muda,
sehingga dapat masuk ke pasar Indonesia maupun luar negeri.
“Baik secara marketplace atau market secara fisik seperti kegiatan penjualan UMKM itu dilakukan secara masif di seluruh Indonesia baik tingkat pusat hingga daerah. DPR terus mendorong perkembangan UMKM itu,” tandasnya.(*)
Penulis: Deice