Hargo.co.id, GORONTALO – Bantuan pemerintah untuk masyarakat yang saat ini tengah disalurkan diharapkan tidak dimanfaatkan untuk memuluskan kepentingan pribadi para politisi.
Sebab, bantuan tersebut, bukan bersumber dari kantong pribadi, melainkan bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) maupun anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Hal ini sebagaimana disampaikan sejumlah warga Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) ketika berbincang dengan awak media, Ahad (22/10/2023).
“Kami hanya rakyat pak, bantuan pemerintah ini untuk rakyat, karena tujuannya membantu rakyat yang membutuhkan,” ungkap para warga.
Harapan para warga ini muncul, menyusul adanya penyaluran bantuan usaha untuk para pelaku UMKM yang penerimanya tak sesuai. Artinya, penerima bantuan tersebut, ada yang tidak memiliki usaha.
“Memang penerima lain sesuai, namun ada juga yang tidak sesuai dengan persyaratan yang dimintakan,” jelas warga.
Tidak hanya itu saja, warga juga mengungkapkan, jika penyaluran bantuan dari awal hingga penerimaan, tidak melalui pemerintah desa.
“Ini yang bekeng torang heran (Ini yang membuat kami heran) ada apa dengan bantuan tersebut, apa bantuan pemerintah boleh dihandel secara orang-perorangan tanpa melalui pemerintah desa,” tanya warga.
Para warga sadar bahwa saat ini sudah masuk tahun politik, namun setidaknya apa yang menjadi hak dan kebutuhan rakyat janganlah dipolitisasi seperti itu.
“Apalagi dengan situasi dan kondisi perekonomian yang ada saat ini, kami juga para warga butuh makan. Kalau sudah seperti ini pihak mana yang dapat kami percaya lagi,” tegas mereka.
Dengan adanya kejadian seperti ini, warga yang tak mau nama mereka dipublish merasa kecewa atas tindakan-tindakan yang tidak prosedural, yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.
“Rakyat juga punya hati dan pikiran. Minta tolong kepada pemerintah baik itu eksekutif dan legislatif untuk lebih profesional, pisahkan kepentingan pribadi dan kepentingan umum demi Daerah dan masyarakat,” tandas mereka.
Sementara itu, aleg DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, Matran Lasunte mengaku kaget dengan kejadian tersebut. Ia berharap hal-hal seperti ini tak terjadi lagi.(*)
Penulis: Alosius M. Budiman