Example 728x250 Example 728x250
Gorontalo

“Blue Fund” Diperkenalkan di Gorontalo

×

“Blue Fund” Diperkenalkan di Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Blue Fund Diperkenalkan di Gorontalo
Eksekutif Direktur Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) Tonny Wagey, saat memberikan sambutan pada kegiatan Entry Meeting Oceans for Prosperity (LAUTRA) Komponen 3 yang berlangsung di Hotel Aston, Kota Gorontalo, Kamis (1/8/2024). (Foto: Dok. Diskominfotik)

Hargo.co.id, GORONTALO – Kementrian PPN/Bappenas memperkenalkan Blue Fund (pendanaan biru) untuk kesejahteraan laut Gorontalo.

Berita Terkait:  Samsat Gorontalo Buka Puasa Bersama dan Santuni Anak Panti Asuhan

badan keuangan

Pendanaan itu dijelaskan Eksekutif Direktur Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) Tonny Wagey dalam kegiatan Entry Meeting Oceans for Prosperity (LAUTRA) Komponen 3, Kamis (1/8/2024).

“Pendanaan biru sebagai instrumen untuk mendanai implementasi pengelolaan marine protected area (MPA) dan perikanan,” kata Tonny dala kegiatan yang berlangsung di Hotel Aston, Kota Gorontalo itu.

Berita Terkait:  Lomba Literasi Diharapkan Bisa Lahirkan Sastrawan Hebat Gorontalo

badan keuangan

Dirinya menjealsakan, sektor yang bisa dibiayai melalui pendanaan biru diantaranya pengelolaan limbah atau sampah serta perlindungan laut dan pesisir.

Pendanaan ini, kata Tonny, juga bisa untuk perikanan berkelanjutan dan energi terbarukan laut.

Berita Terkait:  Pemprov Gorontalo Studi Tiru Pengembangan e-Katalog di Jawa Barat

“Sekarang kan sudah ada kelompok masyarakat yang sudah ada. Misalnya hiu paus. Ini potensi yang bisa kita kembangkan,” terangnya.

“Masyarakat bisa mengerti ekonomi biru, prinsip yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat berbasis alam,” kata Tonny.

Berita Terkait:  Pekerjaan Bendungan Bulango Ulu Ditargetkan Rampung Akhir Tahun

Menurutntya, konsep pendanaan biru masih butuh disosialisasikan kepada masyarakat khususnya pemangku kepentingan di daerah.

Diantaranya, bagaimana daerah bisa menyiapkan perencanaan dan regulasi untuk mendukung pembiayan dari luar negeri untuk keberlanjutan ekosistem laut menjadi penting.

Berita Terkait:  GAPKI Wilayah Sulawesi Gelar Rakercab dan FGD Penetapan Harga TBS

“Bagaimana Perda Pergub tentang retribusi bisa ditambahkan dengan dana dari luar. Ada banyak nih, misalnya untuk dana alokasi,” jelasnya.

“Dana dari luar yang bisa membiayai sektor kelautan perikanan, pariwisata, infrastuktur dan sebagainya,” imbuhnya.

Berita Terkait:  Perekaman KTP El di Provinsi Gorontalo Sentuh Target Nasional

Seperti diketahui, Entery meeting komponen 3 Oceans for Prosperity – LAUTRA berlangsung dari pagi hingga sore hari.

Selain fokus untuk Diskusi Grup Terpumpun (FGD) Kebutuhan Pengumpulan Informasi dan Data Awal Strategi Pendanaan Biru (Blue Fund) di Provinsi Gorontalo juga diisi dengan gelar wicara.

Berita Terkait:  Rudy Salahuddin: ASN Harus Bebas dari Intervensi Parpol

Berbagai isu yakni pembelajaran Pengelolaan Kegiatan Konservasi Perairan dan Pengelolaan Kawasan Konservasi di KKD Teluk Gorontalo dibahas dibahas dalam kegiatan tersebut.

Termasuk juga rencana Penyusunan Strategi Pendanaan Berkelanjutan untuk Kawasan Konservasi Perairan (KKP)

serta Rencana Penyusunan Strategi Pembiayaan Berkelanjutan untuk UMKM di Kawasan KKP.(Rilis)

Berita Terkait:  Tingkat Kesadaran Siswa Masih Rendah, Perekaman KTP-El Butuh Dukungan Dinas Pendidikan dan Kanwil Kemenag