Hargo.co.id, GORONTALO – Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail menegaskan pentingnya sektor pertambangan sebagai salah satu pendorong utama peningkatan pendapatan daerah.
Gusnar menyoroti kondisi kapasitas fiskal Gorontalo yang masih berada di papan bawah serta peluang yang bisa dioptimalkan melalui Dana Bagi Hasil (DBH) pertambangan.
“Terus terang, kami sangat mengharapkan sumbangsih dari sektor pertambangan untuk mendongkrak pendapatan daerah. Jika kita bisa mengelola pertambangan dengan baik, maka saya proyeksikan kapasitas fiskal kita bisa meningkat, meskipun sedikit, karena kita memiliki potensi Dana Bagi Hasil yang besar,” ujar Gubernur Gusnar Ismail.
Dirinya menjelaskan, postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebagian besar bersifat tetap, sehingga upaya peningkatan pendapatan daerah harus dilakukan melalui jalur yang memungkinkan, salah satunya dengan memanfaatkan insentif dari pemerintah pusat.
Selain itu, Pemerintah Provinsi juga akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengoptimalkan penerimaan daerah dari sektor pertambangan.
Gubernur menekankan bahwa jika dikelola secara transparan dan profesional,
sektor ini dapat menjadi pilar penting dalam memperbaiki kondisi fiskal daerah tanpa harus bergantung sepenuhnya pada transfer dana dari pusat.
Dengan strategi ini, Gubernur berharap Gorontalo bisa keluar dari posisi fiskal terbawah dan menuju peningkatan kapasitas ekonomi yang lebih baik.
“Kami ingin bergerak ke atas, meskipun bertahap. Yang penting, potensi yang ada harus bisa dimanfaatkan dengan maksimal,” tutupnya. (MG-05/MG-06/MG-08/MG-10)