Hargo.co.id, GORONTALO – Kapolda Gorontalo Irjen Pol Angesta Romano Yoyol menghadiri simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota), Selasa (24/8/2024).

setempat menghadiri simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang ini juga diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Simulasi yang berlangsung di GOR David-Tony Limboto Kabupaten Gorontalo ini diselenggarakan sebagai persiapan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Di lapangan, Peragaan pertama menampilkan pengendara motor yang melakukan aktivitasnya seperti biasa.
Keadaan ini ditampilkan untuk memperagakan kegiatan menjelang Pemilu 2023-2024 yang berlangsung selama 220 hari dan secara bertahap.
Di peragaan berikutnya menampilkan kampanye terbuka. Dimana petugas Samapta mulai berjaga-jaga di lokasi kampanye serta melakukan pengamanan kepada Capres.
Selajutnya, peragaan juga menampilkan peragaan suasana di KPU setelah selesai melakukan rekapitulasi suara.
Peragaan ini kemudian dilanjutkan dengan kelompok masyarakat yang tidak setuju dengan hasil perhitungan suara
Ditampilkan, para warga tersebut melakukan aksi unjuk rasa dan memaksa masuk ke dalam KPU kemudian dilakukan pengamanan.
Kemudian Satuan Polisi datang untuk mengamankan pengunjuk rasa dan disusul dengan negosiator bernegosiasi dengan para pengunjuk rasa.
Terlihat pula massa mulai tidak kondusif dan petugas mulai melakukan pengamanan dalmas dilanjutkan dengan lUnit Polisi satwa K9 serta melakukan penembakan water canon.
Tak hanya itu dilanjutkan juga adegan dari PHH Brimob untuk mengkondisikan keadaan massa yang sudah anarkis.
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Angesta Romano Yoyol menyampaikan dalam peragaan ini ditampilkan dengan sangat jelas.
Terlihat kolaborasi antara satuan fungsi Kepolisian dengan berbagai instansi seperti TNI beserta seluruh jajaran penting lainnya.
“Tentunya apa yang di peragakan saat ini dapat menambah keterampilan Personel pada saat mengamankan Pemilu tahun 2024,” kata Kapolda.
Ia mengatakan, Simulasi Sispamkota ini adalah upaya kami untuk memastikan kesiapan dan koordinasi yang baik antara berbagai instansi terkait.
“Kami akan berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu 2024,” kata Kapolda.
Jendral Bintang Dua itu juga mengatakan bahwa pihaknya dan instansi terkait akan mengawasi jalannya Pemilu mulai dari situasi aman sampai dengan anarkis.
“Simulasi ini menjadi langkah awal dalam rangkaian persiapan keamanan menjelang Pemilu 2024,” ujarnya.
Ia berharap, simulasi ini dapat menjadi latihan dan koordinasi yang baik dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama masa Pemilu.
“Sehingga kemudian masyarakat dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi dengan aman dan tenang,” tandasnya.(*)
Rilis: Humas Polda Gorontalo