Hargo.co.id, GORONTALO – Penggalangan dana untuk warga Palestina yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Gorontalo mulai memasuki tahap kedua.
Sama seperti pada tahap pertama, aksi sosial penggalangan dana tahap kedua oleh BAZNAS Kota Gorontalo dilakukan di beberapa titik, yakni persimpangan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Kota Gorontalo, persimpangan Bank Mandiri, dan di bundaran Telaga.
“Alhamdulillah, untuk tahap pertama telah selesai. Hari ini, kita mulai tahap kedua. Yang tahap kedua, Insya Allah akan dilaksanakan hingga 28 November 2023 mendatang atau selama enam hari,” ucap Ketua BAZNAS Kota Gorontalo, Moh. Husain Rauf, ketika diwawancarai awak media usai dirinya menjadi orator pada penggalangan dana tahap kedua, Selasa (21/11/2023).
Ia mengungkapkan, tujuan dari penggalangan dana yang bertajuk membasuh duka Palestina itu, tak lain untuk membantu warga Palestina yang sejak 7 Oktober 2023 di bombardir oleh zionis Israel. Akibat serangan itu, ucap lelaki yang akrab disapa Uchan itu, sudah banyak warga Palestina yang menjadi korban.
“Tak hanya korban jiwa, sudah banyak rumah warga, fasilitas umum, seperti rumah sakit, tempat ibadah
dan gedung-gedung lainnya yang hancur lebur akibat serangan itu.
Maka dari itu, kami dibantu adik-adik mahasiswa dari UNG (Universitas Negeri Gorontalo) dan IAIN Sultan Amai Gorontalo
turun ke jalan menggalang dana untuk Palestina,” tandas Uchan.
Dalam kesempatan itu, Uchan juga membeberkan jumlah dana yang telah terkumpul pada tahap pertama. Kata dia, jumlah donasi yang telah tergalang Rp. 60 juta.
“Pada tahap pertama, jumlah yang telah terkumpul itu sebesar Rp 60 juta. Dananya sekarang kami simpan di saldo Infaq. Nantinya, dana itu akan disetorkan bersamaan dengan donasi yang terkumpul pada tahap kedua, ke BAZNAS RI, yang selanjutnya akan diteruskan ke Palestina,” beber uchan.
Di akhir wawancaranya, Uchan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pengguna jalan yang telah mendonasikan rupiahnya untuk warga Palestina. Uchan mendoakan donasi yang telah diberikan menjadi ladang amal bagi para donatur.
“Melalui kesempatan ini, saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan yang sedikit terganggu atas aktivitas penggalangan dana yang kami lakukan,” tutupnya.(*)
Penulis: Rendi Wardani Fathan
