Hargo.co.id, GORONTALO – Kondisi memprihatinkan yang dialami petani di Kecamatan Duhiadaa, langsung mendapat perhatian khusus Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, Iqram Bhari Akbar Baderan. Bahkan, saat jumpa konstituen di Desa Padengo, Kecamatan Duhiadaa, Ahad (9/7/2023), ABA sapaan akrab Politisi muda Golkar itu siap mengadakan 2 unit Alkon yang nantinya untuk dipergunakan para petani.
Respons cepat Akbar menjawab aspirasi pun menuai apresiasi masyarakat, salah satunya Abdul Rahman Suleman. Kepada awak media, Abdul Rahman Suleman menyampaikan apresiasinya atas aksi cepat Akbar Baderan yang menurutnya tanpa neko-neko menjawab aspirasi masyarakat.
“Sangat membantu tentunya, karena kami sangat butuh itu (Alkon) dan Ahamdulillah pak Akbar mau membantu kitorang (Kami). Dan kitorang percaya Pak Akbar Tidak Meragukan,” tegas Warga yang akrab di sapa Pasisa Hamu itu.
Sementara itu, Akbar Baderan, dalam sambutannya menyampaikan, menjawab aspirasi masyarakat merupakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat yang mendapat amanat dan kepercayaan mewakili suara-suara masyarakat di Parlemen. Oleh karena itu, sedikit bantuan tersebut menurut Anggota Badan Anggaran DPRD itu, adalah bagian dari komitmennya menjaga amanah rakyat.
“Ini merupakan bagian dari tugas kami di DPRD. Apalagi dari aduan masyarakat itu sudah mau dua kali musim tanam petani di Duhiadaa karena masalah air. Nah terkait itu, Insya Allah besok dalam 2-3 hari ini Alkon yang dibutuhkan masyarakat saya adakan yang akan diserahkan ke Kepala Desa sebagai penanggung jawab,” ucap Akbar yang disambut gegap gempita petani.
Tak hanya soal kebutuhan mesin Alkon.
Akbar juga menjawab berbagai aspirasi masyarakat terkait kebutuhan Ruang Kelas Baru (RKB)
sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Padengo,
Ketersediaan tiang listrik, serta harapan warga terkait program pelatihan untuk Imam Syar’i.
“Soal PAUD ini akan kami bicarakan langsung dengan OPD terkait.
Begitupun untuk masalah tiang listrik yang dibutuhkan, ini nanti akan kita koordinasikan dengan Instansi terkait,
juga soal pelatihan Imam, ini juga penting karena menyangkut regenerasi para Imam-imam di Desa ataupun di Kecamatan,” pungkasnya.(*)
Penulis: Riyan Lagili
