Hargo.co.id, GORONTALO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo resmi menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang. Jumlahnya mencapai 881.206 pemilih yang terdiri dari 438.682 laki-laki dan 442.524 perempuan.
Dari total pemilih tersebut, terdapat pemilih baru, yakni sebesar 3.751 pemilih, terdiri dari 2013 laki-laki dan 1738 perempuan.
Penetapan DPT sendiri berdasarkan hasil rapat pleno terbuka yang dilaksanakan di Grand Palace Convention Center (GPCC) pada hari Selasa (27/3/2023).
Anggota KPU Provinsi Gorontalo Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Sophian Rahmola mengatakan, selain untuk menetapkan DPT Pemilu 2024 tingkat Provinsi Gorontalo, rapat pleno juga bertujuan untuk melakukan evaluasi dan memastikan data DPT tersebut dalam penyelenggaraan Pemilu nanti berkualitas, demokratis dan berintegritas dalam penyusunannya.
“Rapat pleno seperti ini bisa jadi ruang diskusi dan bertukar informasi guna memastikan integritas dan keakuratan DPT yang akan digunakan pada saat pemungutan suara,” ujarnya. Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Gorontalo Fadliyanto Koem menyampaikan apresiasi partisipasi aktif seluruh peserta rapat dalam menyukseskan tahapan rekapitulasi DPT.
Pada rapat pleno itu pula KPU dan undangan yang hadir turut membahas berbagai aspek terkait DPT,
termasuk pemutakhiran data pemilih, penghapusan data ganda, dan validitas data pemilih.
Diskusi tersebut memberikan kesempatan kepada setiap instansi untuk memberikan masukan terkait DPT Pemilu 2024 tingkat Provinsi Gorontalo.
Tidak ada rekom perbaikan dari Bawaslu maupun parpol, semuanya menerima.
Parpol hanya meminta perekaman ktp el ke ducapil harus tuntas tinggal 14 ribu lebih yang potensi non KTP elektronik.
“Besar harapan persiapan Pemilu 2024 di Gorontalo dapat berjalan dengan lancar dan demokratis.
Seluruh peserta sepakat untuk terus bekerja sama dalam menjaga integritas demokrasi dan meningkatkan partisipasi pemilih di masa yang akan datang, ” ujarnya.
Turut hadir pada rapat pleno yang berlangsung aman dan tertib itu, Sekretaris KPU Provinsi Gorontalo,
Ketua dan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Gorontalo,
perwakilan dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Provinsi Gorontalo, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Gorontalo,
Polda Gorontalo, Korem 133 Nani Wartabone, serta Kesbangpol Provinsi Gorontalo.(*)
Penulis: Rendi Wardani Fathan
