Hargo.co.id, GORONTALO – Keseriusan Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli dalam hal pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting tak perlu diragukan.
Ya, tidak hanya menggelontorkan dana yang lumayan besar, kemiskinan ekstrem dan stunting dijadikan Merlan sebagai indikator kinerja para camat dan kepala desa (Kades). Termasuk pula, para aparatur sipil negara (ASN) yang mengurusi dua hal yang menjadi program strategis nasional tersebut.
“Kinerja camat, kades hingga aparat akan dinilai dari sini (Kemiskinan ektrem dan stunting),” tegas Merlan saat memberikan arahan pada kegiatan kunjungan kerjanya di Kecamatan Bone Raya dan Bone Pantai, Kamis (1/2/2024).
“Kalau datanya stagnan dan tidak mengalami perubahan, artinya anda gagal menurunkan angka kemiskinan ekstrem dan stunting,” tambah Merlan Uloli.
Dalam kesempatan itu, Merlan juga menyampaikan permintaannya agar program intervensi stunting dan kemiskinan ekstrem tidak dijadikan lahan bisnis.
“Program ini harus dikeroyok. Jangan kita berbisnis di atas kepentingan rakyat. Kebutuhan masyarakat harus diprioritaskan dan diperjuangkan,” tegas Merlan Uloli.
Ia juga menegaskan, penurunan angka kemiskinan ekstrem dan stunting harus dituntaskan pada Desember 2024 dengan program yang menyentuh langsung kepada masyarakat, meskipun ditengah keterbatasan anggaran.(*)
Penulis: Rendi Wardani Fathan