KPU

KPU Gorut Pacu Pelaksanaan Tahapan PSU

×

KPU Gorut Pacu Pelaksanaan Tahapan PSU

Sebarkan artikel ini
KPU Gorut Pacu Pelaksanaan Tahapan PSU
Calon bupati pengganti dari PDIP saat menjalani tahapan pemeriksaan kesehatan oleh tim dokter di RSUD Dunda Limboto.

Hargo.co.id, GORONTALO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) terus memacu pelaksanaan tahapan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Berita Terkait:  ASN di Sekretariat KPU Gorut Diimbau Jaga Netralitas

Menurut Ketua KPU Kabupaten Gorut, Sofyan Djakfar, saat ini pihaknya tengah mengecek kesiapan badan adhock, seperti panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS) dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang bertugas pada Pilkada sebelumnya.

“Saat ini kita dikejar waktu dan juga dalam rangka meminimalisir anggaran, maka kita menggunakan badan adhock yang Pilkada kemarin. Dan untuk itu kami tengah tengah melakukan pengecekan terkait dengan kesiapan dari masing-masing badan adhock tersebut,” ujar Sofyan, Ahad (16/3/2025).

Berita Terkait:  KPU Provinsi Gorontalo Tutup Pendaftaran Calon Perseorangan

Untuk tahapan lainnya seperti pemeriksaan kesehatan (Rikes) terhadap calon bupati pengganti yang diusulkan oleh PDIP, lanjut Sofyan, telah selesai dilaksanakan dan hasilnya nanti akan diserahkan oleh dokter pemeriksa.

“Begitu juga dengan verifikasi faktual terhadap kelengkapan administrasi yang telah dimasukan oleh calon,

Berita Terkait:  PSU Pilkada Gorut: Tahapan Pendaftaran Calon Pengganti Ridwan Yasin Mulai 7 Maret

itu sementara dilakukan oleh kami, baik terhadap ijazah maupun administrasi lainnya,” kata Sofyan.

Nantinya untuk tahapan pengumuman hasil verifikasi faktual maupun pemeriksaan kesehatan akan diumumkan oleh KPU Kabupaten Gorut pada 23 Maret mendatang.

Berita Terkait:  Pesan Ketua KPU Kota Gorontalo saat Pimpin Apel Gerakan Coklit Serentak

Disisi lain, ketika disinggung soal kepastian anggaran untuk pelaksanaan PSU dari pemerintah daerah,

Sofyan mengatakan bahwa Senin (17/03/2025) pihaknya akan bertemu lagi dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).

Berita Terkait:  Manfaatkan Medsos Sebagai Wadah Edukasi dan Sosialisasi

“Namun angkanya itu sudah hampir pasti Rp. 6,6 miliar dari usulan sebelumnya Rp. 8,8 miliar sebelumnya,” tandas Sofyan Djakfar. (Alosius)